BERITA UTAMAMIMIKA

Ponpes DDI Timika Gelar Penamatan Semua Tingkatan Pendidikan, Iwan Anwar Sesalkan Ketidakhadiran Dinas Pendidikan Mimika

114
×

Ponpes DDI Timika Gelar Penamatan Semua Tingkatan Pendidikan, Iwan Anwar Sesalkan Ketidakhadiran Dinas Pendidikan Mimika

Share this article
IMG 20240521 WA0059
Tampak acara penamatan siswa Pondok Pesantren DDI Mimika.

Timika, fajarpapua.com – Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Iryad (Ponpes DDI) Nurul Islam Timika, Kabupaten Mimika menggelar penamatan untuk seluruh tingkatan pendidikan baik Tingkat, Raudathul Atfhal (TK), Madrasah Ibtidaiyah (SD), Madrasah Tsanwiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah (SMA) yang berlangsung di Hotel Horison Diana Timika, Selasa (21/5)

Kegiatan diawali dengan lantunan ayat suci yang dibawakan oleh Qoriah Azizah, kemudian menyayikan lagu Indonesia Raya, Hymne DDI, Eme Neme Yauware dan penampilan tarian khas Papua.

Koordinator Wilayah Pengurus Pondok Pesantren DDI Timika, H. Iwan Anwar, menyampaikan sekolah DDI memiliki kualitas yang sangat baik.

“Ini merupakan hari yang berbahagia karena para anak-anak DDI Timika, bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut dengan membawa potensi serta kualitas yang sangat baik, untuk bekal mereka dikemudian hari,” ujarnya.

Dijelaskan sejak Tahun 2022, Pondok Pesantren DDI telah meluluskan alumninya dan para lulusan telah mengabdi diberbagai profesi seperti polisi, dokter, pilot bahkan ada yang masuk didalam pemerintahan.

“Pondok Pesantren DDI merupakan salah satu sekolah yang memiliki kualitas yang baik, sehingga ketika anak-anak ini melanjutkan ke jenjang relatif bisa bersaing. Pondok Pesantren DDI sendiri jika ada anak yang berprestasi akan dibebaskan biaya sekolahnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen mendukung program pendidikan di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Iwan Anwar menyesalkan ketidak hadiran perwakilan dari Kementrian Agama maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika dalam penamatan ini.

“Jangan sampai ada diskriminiasi, sekolah negeri atau yayasan karena tujuan kita semua adalah bertekad meningkatkan kecerdasan seluruh anak bangsa. Saya sangat kecewa dinas tidak hadir, padahal sekolah yayasan ini dikelola dengan dana sendiri dan bertujuan membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Mimika,” tandasnya

Untuk diketahui penamatan siswa siswi Pondok Pesantren DDI Timika masing masing tingkat Raudathul Atfhal (TK) sebanyak 6 orang, Madrasah Ibtidaiyah (SD) 30 santri, Madrasah Tsanwiyah (SMP) 44 santri dan Madrasah Aliyah (SMA) berjumlah 12 santri. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *