BERITA UTAMAMIMIKA

Tekan Penularan HIV dan IMS, Dinkes Mimika Gelar Sosialisasi Kepada Para Pekerja Hiburan Malam di Timika

153
×

Tekan Penularan HIV dan IMS, Dinkes Mimika Gelar Sosialisasi Kepada Para Pekerja Hiburan Malam di Timika

Share this article
IMG 20240528 WA0030
Suasana sosialisasi Dinkes bersama para pekerja hiburan di Timika.

Timika, fajar papua.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi Perda Nomor 8 tahun 2019 tentang pengendalian dan penanggualan, HIV-AIDS dan IMS kepada pekerja hiburan malam di Kota Timika.

Kegiatan sosialisasi digelar di Hotel Horison Ultima Timika, Selasa (28/5).

Kepala Dinas Kabupaten Mimika, Reynold Ubra menyatakan, sosialisasi ini menjelaskan tindakan medis, test and treat, lalu memperluas kelompok sasaran, misalnya dalam Perda nomor 11 tahun 2007 yang hanya pada pekerja pramuria di lokalisasi atau bar.

“Sosialisasi ini memberikan penjelasan kesehatan secara menyeluruh mengingat aktivitas lokalisasi makin banyak, sehingga dengan adanya sosilisasi ini memberikan edukasi kepada para pekerja untuk tetap menjaga kesehatan,” ujarnya saat ditemui di akhir kegiatan.

Diketahui saat ini banyak spot lokalisasi yang bertambah di lingkungan masyarakat, sehingga pemerintah terus berupaya menekan penularan penyakit.

“Kita tahu banyak komunitas seperti gay, lesbian, dan beberapa perilaku lain. Masyarakat kita perlu diberi penyadaran terutama mencegah dari penularan penyakit,” ujarnya.

Ia mengatakan, tes and treat dapat mendeteksi secara dini agar tidak sampai menular kepada yang lain, dan tidak memperparah bagi penderita.

“Penderitanya cepat diobati, dipantau, di-testing, atau untuk mendeteksi virus dalam darah saya pikir sudah dilakukan dengan baik,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu contoh pemberian ARV dari evaluasi terlihat cukup baik dan sangat efektif.

“Kita lihat banyak masyarakat yang meminum obat ARV, ketika dilakukan pemeriksaan virus tidak ditemukan,” ujarnya.

Ditanya terkait spot yang dapat memicu penyakit, salah satunya aplikasi Michat.

“Kita baru masuk tahap sosialisasi, memang sekarang baru di lokalisasi dan timung, tapi kedepan kita akan coba cari jaringan yang mengatur itu (Michat) untuk menjadi mitra kami, sehingga bisa jadi bekal kesehatan bagi mereka kedepan,” tutupnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *