BERITA UTAMAMIMIKA

Keluarga Gelar Ibadah Peringati 1 Tahun Meninggalnya Tom Beanal, Florentinus: Suku Amungme dan Kamoro Harus Bersatu

188
×

Keluarga Gelar Ibadah Peringati 1 Tahun Meninggalnya Tom Beanal, Florentinus: Suku Amungme dan Kamoro Harus Bersatu

Share this article
IMG 20240529 WA0086
Pastor Petrus Suharjo, Scj. saat memimpin ibadah peringatan 1 tahun meninggalnya Tom Beanal.

Timika, fajarpapua.com – Keluarga Besar Beanal menggelar ibadah untuk memperingati 1 tahun meninggalnya Tom Beanal di Tempat Pemakaman Mile 32.

Ibadah peringatan 1 tahun meninggalnya Tokoh Besar Suku Amungme itu dihadiri oleh ratusan masyarakat baik dari Amungme maupun Kamoro.

Peringatan yang dikemas dalam ibadah Katolik yang dipimpin oleh Pastor Petrus Suharjo, Scj.

Florentinus Beanal yang merupakan anak sulung Almarhum Tom Beanal menyampaikan, ibadah ini merupakan bagian dari peringatan dan penghormatan terhadap sang ayah atas kepergiannya dan murni dilakukan oleh pihak keluarga tanpa bantuan dari pihak lain.

“Hanya PTFI yang memberikan bantuan. Ibadah peringatan bapak ini, kami adik, kakak berusaha membuatnya dengan saling support dan dibantu oleh PTFI yang memberikan seribu nasi kotak. Kami sangat berterimakasih perusahan masih memperhatikan hal ini, sebagai bentuk penghormatan kepada bapak kami,” ujarnya saat ditemui fajarpapua.com, Rabu (29/5).

Dalam kesempatan itu, Florentinus juga menyampaikan pesan yang pernah disampaikan oleh sang ayah, yang menginginkan kesatuan dari dua suku besar Amungme dan Kamoro utuk bersatu.

“Ini tanah leluhur kita, sehingga perlu dijaga dengan baik, hanya satu pesan bapak dari dulu dan mama juga sudah pernah menyampaikan untuk dua suku besar Amungme dan Kamoro untuk selalu bersatu, ibarat lidi kalo cuma satu batang lidi tidak bisa menyapu kotoran yang ada. Tetapi kalau sudah menjadi satu sapu bisa membersihkan kotoran yang ada, sehingga dua suku yang ada harus bersatu untuk membangun negri ini,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan 1 Tahun meninggalnya Tom Beansl, Deminikus Bebari menyampaikan, pihaknya menyiapkan acara selama satu minggu.

Ia mengaku sudah memberikan proposal kepada pemerintah daerah serta beberapa instansi namun hingga hari pelaksanaan tidak dijawab sehingga ibadah ini digelar murni dari keluarga.

“Semoga pemerintah atau pihak terkait lebih memperhatikan tokoh seperti bapak Tom Beanal yang juga merupakan jembatan emas untuk mempersatukan masyarakat sehingga biar bagaimanapun harus tetap dilihat,” ujarnya.

“Terimakasih PTFI yang sudah membantu, ini (Tom Beanal) merupakan Tokoh Amungme yang berjuang untuk masyarakatnya, semoga kedepan pemerintah atau pihak-pihak terkait dapat melihat hal ini. Para pejuang seperti beliau terus diperhatikan jasanya, dan kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang menyempatkan hadir untuk memperingati 1 tahun meninggalnya bapa Tom Beanal,” tutupnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *