Timika, fajarpapua.com – Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Papua Tengah membuka program pelatihan kelas gratis bagi generasi muda di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Program pelatihan kelas gratis yang digagas TIDAR Papua Tengah itu untuk memberikan pelatihan pada generasi muda teristimewa Orang Asli Papua (OAP) demi mendapat wawasan, pengalaman dan sertifikasi sebelum terjun kedunia kerja dan dunia usaha.
Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Papua Tengah, Egy Kenharvey Jamco disela sela kegiatan, Jumat (31/5/2024) mengatakan, program kelas gratis ini pertama untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Mimika. Kedua, membawa para generasi muda untuk melihat atau membaca peluang usaha kedepan. Ini juga sebagai bentuk tindak lanjut Pendidikan Gratis kerja Nyata Pak Prabowo – Gibran di papua Tengah.
“Jadi kita buat kelas gratis untuk memfasilitasi adik-adik ini supaya lebih dekat dengan dunia kerja dan usaha. Sebagaimana modal dasar limu yang mereka dapatkan di tempat pelatihan ini sehingga bisa menunjang mereka untuk masuk dalam dunia kerja,” ungkapnya.
Pihaknya juga telah bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan pengusaha pengusaha lokal Kabupaten Mimika untuk membantu anak-anak Papua mendapat pekerjaan.
Hal ini telah direspon baik dan diapresiasi sangat luar biasa oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah yaitu DISNAKERTRANS Provinsi Papua Tengah dan Disnakertrans Kabupaten Mimika dalam sambutan mewakili Pemerintah daerah Ibu Selfina Pappang SE, MT (sekretaris Disnakertrans) menyampaikan semoga kegiatan positif seperti ini bisa berjalan dan berguna mempersiapkan anak asli Papua muda yang siap bersaing di Papua dan Nasional.
Lanjut dia, ada beberapa program Disnaker yang disampaikan jika ada peluang dunia kerja langsung diinformasikan kepada TIDAR untuk mengirim kandidatnya.
Mewakili Provinsi Program dibuka langsung untuk materi K3 oleh Ibu Sri Rahmi.
“Materi yang kami latih ini adalah bahasa Inggris, pablic speaking, komputer dan kelas inspirasi yang menghadirkan perusahan lokal. Mereka juga dapat sertifiikat,” jelasnya.
Dikatakan Egy, pelatihan ini akan berlangsung selama sebulan, dimulai hari Senin – Jumat, pukul : 13.00 – 17.00 WIT.
Hal senada juga disampaikan Ferdinand Deda selaku Fasilitator Gerakan Cinta Edukasi Papua (Gercep) bahwa, kegiatan pelatihan ini sebagai motifasi untuk generasi muda mampu bersaing dalam dunia kerja atau berwira usaha.
“Kita harapkan peserta ini bukan hanya terlibat dalam perusahaan-perusahan tapi bisa membuka usaha sendiri. Sehingga tujuan utamanya untuk membantu mengurangi angka pengangguran di Timika. Dan pertama kita prioritaskan untuk anak anak Papua,” katanya.
Kendati demikian, kata Ferdinand, program ini sebagai jembatan dan diharapkan agar pengusaha pengusaha dapat melirik dan merangkul mereka. (Tim)
