Timika, fajarpapua.com – Caleg Partai Perindo Mimika, Kristoforus Luruk menyerahkan surat penolakan pengganti PAW Leonardus Kocu karena tidak sesuai urutan perolehan suara daerah pemilihan (Dapil) 3 dan yang bersangkutan merupakan Caleg dari Dapil 2 pada Pemilu 2019 silam.
Kristoforus Luruk saat ditemui usai menyerakan surat penolakan di Kantor DPRD Mimika Senin (10/6) mengatakan, pihaknya selain menyerahkan surat penolakan ke DPRD Mimika juga menyerahkan surat penolakan ke Kesbangpol Mimika, Partatai Perindo dan KPUD Mimika.
“Kami sudah serahkan dan berharap ini harus ada netralitas dari DPRD Mimika sebagai wakil rakyat. Ini hak kami sebagai Caleg yang perolehan suaranya dibawah Almarhum Leonardus Kocu,”katanya.
Menurut dia, yang sudah dilakukan Partai Perindo sudah menabrak aturan. Sehingga tidak mendidik generasi penerus tentang cara berpolitik yang beretika.
“Ini tidak benar, saya tidak pernah membuat surat penguduran diri dari partai Perindo. Kalau ada SK itu tidak benar dan rekayasa dan sangat tidak beretika dalam berpolitik,”tegasnya.
Ia mempermasalahkan lantaran pengganti Leonardus Kocu dari Dapil II bukan Dapil III, sedangkan harusnya sesuai aturan harus perolehan suara dari Dapil III.
“Kami masih ada dan tidak pernah mengundurkan diri kok, kecuali saya diberhentikan dari Perindo secara SK itu saya hormati. Tapi ini saya masih aktif dan yang ganti Almarhum malah dari Dapil lain inikan menabrak aturan,”ungkapnya.
Sebelumnya Caleg Partai Perindo Mimika, Kristoforus Luruk meminta agar Pengganti Antar Waktu (PAW) Almarhum Leonardua Kocu sesuai urutan perolehan suara daerah pemilihan (Dapil) 3, bukan orang lain.
Kristoforus mempertanyakan penunjukan Roganda Sinaga oleh partai tersebut.
“Pertanyaannya atas dasar apa Roganda Sinaga direkomendasikan untuk masuk dalam PAW almarhum Leonardus Kocu?” ungkapnya.(ron)