Timika, fajarpapua.com – Divisi Ekonomi Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) mengunjungi Kampung Mimika, Distrik Mimika Barat, Minggu (8/6).
Staf Divisi Ekonomi YPMAK, Febri Sianipar mengatakan, tim datang berbicara tentang pokja YPMAK dan membentuk pengurus penandatanganan kontrak tahun 2024 karena pengurus tahun 2023 telah selesai.
“Kami harap pengurus tahun 2024 bisa menjalankan program di kampung secara maksimal. Kalau untuk pergantian pengurus masyarakat sendiri yang memilih,” kata Febri
Sementara Ketua Pokja Kampung Mimika, Germandus Wayaru menyebut kegiatan dilakukan tahun 2023 sesuai RAB dan tidak keluar dari apa yang telah direncanakan.
“Masyarakat silahkan menilai sendiri apakah kami dipilih lagi oleh masyarakat atau tidak,” kata Germandus.
Ia mengatakan, anggaran tahun 2023 senilai Rp 300 juta dan Rp 10 juta digunakan untuk belanja bahan bakar minyak untuk tranportasi masyarakat.
“Kami juga melakukan pengadaan
kampak, parang, pembangunan MCK saat ini masih dilanjutkan, anyaman noken, pengadaan chainsaw, bangun jembatan, pengadaan taplak meja, gitar untuk gereja, bola voli dan net,” ucapnya.
Disisi lain Mewakili Masyatakat Kampung Mimika, Krispinus Wuwuyuta mengatakan, dirinya melihat pengurus pokja selama ini tidak ada masalah.
“Menurut saya pengurus lama tetap lanjut menjalankan program kampung YPMAK,” katanya.
Setelah selesai pemilihan, Sekretaris Kampung Mimika, Donbosco Orowipuku mengatakan, tim pokja tahun 2024 masih menggunakan pengurus lama.
“Nanti ada kendala kami sampaikan karena ini sesuatu yang sangat mendadak sehingga kedepan perlu ada penyampaian agar masyarakat melakukan persiapan,” singkat Donbosco. (moa)