Timika, fajarpapua.com – Kepala Puskesmas Wakia, Distrik Mimika Barat Ani S Eluway membantah berita terkait penarikan tenaga kesehatan di Pustu Wumuka yang dilakukan secara sepihak tanpa adanya koordinasi dengan perangkat kampung.
Kepada fajarpapua Jumat (14/6), Ani S Eluway mengatakan, pihaknya baru menutup Pustu Wumuka pada Kamis (13/6) lalu.
Penutupan Pustu Wumuka dilakukan karena dua tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas seluruhnya berjenis kelamin wanita.
Dengan kondisi dan menghindari terjadinya hal yang tidak dinginkan sehingga dirinya memutuskan untuk menarik kedua Nakes wanita dan akan digantikan dengan Nakes laki-laki.
“Pustu itu tidak pernah kosong, dua hari lalu saya punya dua Nakes wanita itu lapor kalau jembatan akses jalan pulang pergi dan untuk ambil air rusak. Saya takut mereka celaka, sehingga saya meminta keduanya berkomunikasi dengan Kepala Kampung Wumuka untuk memperbaiki jembatan,” ujarnya.
Ani S Eluway mengakui, jika akses jembatan belum diperbaiki dirinya meminta kedua Nakes wanita tersebut sementara kembali ke Puskesmas Wakia.
“Kemudian, datang masyarkat membawa papan dua lembar dan ditaruh begitu saja. Karena itu saya meminta mereka kembali ke Puskesmas Wakia. Saya tidak mau Nakes saya celaka,” tuturnya.
Menurutnya atas masalah itu dirinya juga sudah mengkonfirmasi kepada Kepala Kampung Wakia dan Pegawai Distrik atas penarikan sementara Nakes dari Pustu Wumuka.
‘Mereka bilang ia tidak apa-apa dan berjanji akan memperbaiki jembatan. Saat itu, saya sampaikan jika nanti sudah diperbaiki Nakes akan kembali bertugas,” jelasnya.
Selain itu lanjutnya kedua Nakes di Kampung Wumuka ditarik karena keduanya akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
“Rencana selesai Hari Raya Idul Adha, dua Nakes perempuan tersebut diganti dua petugas laki-laki,” ungkapnya.
Ia juga kembali menegaskan Pustu Wumuka selama ini tidak pernah kosong dan kedua Nakes tersebut juga baru dijemput.
” Pustu itu tidak pernah kosong Nakes baru jemput tadi siang ke Puskesmas Induk. Kami menarik Nakes kami itu konfirmasi petugas Distrik dan Kepala Kampung,”tegasnya.(ron)
