Timika, fajarpapua.com – Selama sepekan, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia mendatangi kampung-kampung dalam rangka evaluasi sekaligus menyaksikan pembentukan pengurus Kelompok Kerja (Pokja) pengelola dana kampung.
Seperti yang disaksikan fajarpapua.com, Senin (10/6), YPMAK melakukan evaluasi sekaligus mengikuti jalannya pembentukan Pokja Kampung Migiwia yang dilakukan di balai kampung.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dan dibuka staf divisi ekonomi YPMAK, Febri Sianipar.
Febri menyampaikan, kepada para pengurus Pokja lama melaporkan program yang telah dilakukan selama tahun 2023. Dan sesuai aturan maka pengurus lama akan diganti namun semuanya tergantung keputusan masyarakat.
“Jadi sesuai aturan diganti, tapi kembali kepada bapa, mama yang ada disini (balai kampung), mau mengganti pengurus lama atau mempertahankan mereka melanjutkan tugas Pokja yang ada silahkan,” jelasnya dalam pertemuan.
Selanjutnya ia mendengarkan laporan kerja yang telah dilakukan oleh pengurus Pokja lama, dan dilanjutkan dengan diskusi antar masyarakat untuk pemilihan pengurus Pokja baru atau tetap pada pengurus lama.
“Nanti bapa, mama bisa berdiskusi, saya akan memberikan waktu sehingga hasilnya dimasukkan dalam perjanjian kerja sama Pokja,” ucapnya
Ketua Pokja 2023 Emanuel Nakiaya melaporkan dana kampung digunakan untuk pembuatan tiga sumur, pembuatan apotek hidup, setelah itu pembuatan septic tank, dan pengadaan mesin babat.
“Jadi itu ada beberapa pekerjaan yang sudah kami lakukan tahun 2023,” paparnya.
Kepala Kampung Migiwia Estagus Tawai menyampaikan, setiap tahun akan dilakukan perubahan, sehingga pengurus lama harus dilakukan pergantian, namun ia meminta agar ada penambahan anggaran kepada Kampung Migiwia.
“Nanti kita akan lakukan musyawarah sehingga bisa dilakukan juga evaluasi, dan semua kembali pada kalian (masyarakat) yang putuskan mau melanjutkan para pengurus ini atau diganti,” jelasnya.
Selanjutnya, tim Pokja memberikan waktu kepada masyarakat untuk melakukan diskusi untuk pembentukan Pokja.
Diketahui masyarakat Migiwia masih mempercayakan pengurus lama untik melanjutkan tugas Pokja.
Sehingga kembali dilakukan penetapan dengan ketua Emanuel Nakiyaya, Bendahara Maria Tarsisia, Sekertaris Karel Moyau, Anggota Lukas Mawiyakeyau dan Kasimirus Omeyau. (moa)
