BERITA UTAMAPAPUA

Ini Catatan Kriminal Baganiok Murib, Anggota KKB Undius Kogoya yang Tewas Ditembak di Distrik Bibida, Paniai

165
×

Ini Catatan Kriminal Baganiok Murib, Anggota KKB Undius Kogoya yang Tewas Ditembak di Distrik Bibida, Paniai

Share this article
IMG 20240618 WA0031
Jenazah anggota KKB saat dievakuasi

Timika, fajarpapua.com- Operasi penegakan hukum yang dilakukan oleh Satgas Ops Damai cartenz-2024 dan pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menewaskan dua anggota KKB pimpinan Undius Kogoya.

Salah satu dari dua anggota KKB yang tewas setelah dilakukan identifikasi diketahui bernama Danis Murib alias Baganiok Murib.

“Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan 1 KKB kelompok Undius Kogoya. Diduga identitasnya sebagai Danis Murib alias Baganiok Murib ” jelas Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Sementara itu, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Danis Murib alias Baganiok Murib, merupakan anggota aktif dari KKB Tenius Waker dan Undius Kogoya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan Kamtibmas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

“Satu jenazah KKB telah berhasil kami identifikasi diduga bernama Danis Murib alias Baganiok Murib. DM alias BM merupakan anggota aktif dari Tenius Waker dan Undius Kogoya. DM alias BM mengalami luka tembak di bagian dada. DM alias BM merupakan KKB dari Intan Jaya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan-gangguan kamtibmas di Paniai.” jelas Bayu

AKBP Dr. Bayu Suseno menjelaskan, KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua, khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai.

Kelompok ini sering kali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan, termasuk juga melakukan pembakaran terhadap fasilitas umum sehingga merugikan masyarakat setempat.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan tentang Catatan Kriminal dari KKB Undius Kogoya yaitu:

  1. Pada 8 Agustus 2020, melakukan serentetan tembakan di wilayah Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya, dalam peristiwa tidak ada korban jiwa.
  2. Pada 15 Agustus 2020, melakukan Penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya, yang mana dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas dilokasi kejadian.
  3. Pada 18 Agustus 2020, kembali melakukan Pembakaran terhadap alat berat (escavator) di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus terbakar.
  4. Pada 14 September 2020, melakukan Penembakan terhadap 2 orang tukang ojek yaitu laode dan fatur di Distrik Sugapa Intan Jaya, akibatnya, kedua korban mengalami luka-luka.
  5. Pada 17 September 2020, kembali lagi melakukan Penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, hingga menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia.
  6. Pada 17 September 2020, terlibat dalam kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia.
  7. Pada 18 September 2020, melakukan Penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya.
  8. Pada 19 September 2020, Kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Kemudian kembali lagi melakukan kontak tembak dengan personel Koramil persiapan Hitadipa, akibatntya pendeta Yeremias Y tewas tertembak.
  9. Pada 23 September 2020, lagi-lagi melakukan Penembakan terhadap aparat keamanan di depan kantor Bupati Intan Jaya.
  10. Pada 25 September 2020, Kontak tembak dengan aparat TNI di Bandara Sugapa.
  11. Pada 30 September 2020, melakukan Aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa.
  12. Pada 4 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan terhadap rombongan Dir Krimum dan Dasat Brimob di Distrik Sugapa.
  13. Pada 5 Oktober 2020, kembali lagi melakukan kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa.
  14. Pada 7 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan oleh terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka.
  15. Pada 8 Oktober 2020, melakukan Aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogai Intan Jaya.
  16. Pada 9 Oktober 2020, melakukan aksi penembakan terhadap rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa, atas kejadian tersebut, anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka.
  17. Pada 30 Maret 2022, Undius Kogoya dan Aibon Kogoya kembali melakukan pembakaran gedung sekolah dan hingga menganiaya dua warga sipil di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
  18. Pada 18 Juli 2023, melakukan penembakan pesawat Smart Aviation yang dipiloti Kapten M Farhan dan Wahyu sebagai copilot dengan mengangkut tujuh anggota Brimob dari Bandara Moses Kilangin di Kabupaten Mimika dengan tujuan Distrik Homeyo.
  19. Pada 30 April 2024, lagi-lagi melakukan penyerangan ke Mapolsek Homeyo dan pembakaran gedung bangunan SDN Inpres Pogapa akibatnya, 1 masyarakat sipil suku toraja menjadi korban atas nama Aleksander Parapak (20) laki-laki, meninggal dunia.
  20. Pada 21 Mei 2024, melakukan Pembakaran Kios dan Penembakan Warung hingga Pembakaran Sekolah di Distrik Paniai Timur.
  21. Pada 11 Juni 2024, melakukan penembakan dan pembakaran mobil serta jasad korban atas nama Rusli di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

AKBP Dr. Bayu Suseno menegaskan, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus melakukan Penindakan dan Penegakan Hukum terhadap KKB di Papua yang masih terus melakukan Aksi Kriminal terhadap Masyarakat Sipil.

“Kami konsisten utk melakukan penegakan hukum terhadap KKB yg aktif melakukan gangguan kamtibmas di Papua” tutup Bayu. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *