Timika, fajarpapua.com – Rumah Transit Pendidikan Yau Ma’o yang terletak di kawasan Gorong-gorong Jalan Muare, Kelurahan Koperapoka Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah akhirnya diresmikan oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos, MM pada Selasa (18/6).
Perumahan transit ini didukung PT. Orica, perusahaan multinasional berbasis di Australia yang merupakan salah satu penyedia bahan peledak komersial dan sistem peledakan terbesar di dunia untuk pertambangan, penggalian, penyedia spesialis layanan dukungan darat dibidang pertambangan dan pembuatan terowongan.
Acara peresmian ditandai pengguntingan pita oleh Bupati JR didampingi Pembina YPHK, dan sebagai Tokoh Penggagas Pendiri Rumah Transit Pendidikan Yau Ma’o
Dr Leonardus Tumuka, Ketua Yayasan Pelita Harapan Kamoro (YPHK), Yosep Tumuka serta Pimpinan PT. Orica.
Yayasan Yau Ma’o baru diresmikan saat ini setelah menanti proses pengerjaan selama 106 hari lamanya, mulai peletakan batu pertama pada Senin 4 Maret 2024 lalu.
Ketua Yayasan, Yosep Tumuka mengaku bangga karena rumah transit pendidikan Yau Ma’o akhirnya diresmikan.
“Rumah transit ini berawal dari ide dan gagasan yang bisa dilaksanakan karena ada usaha atau eksen. Jika tidak ada tindakan mungkin pembangunan rumah ini hanya rangka dan tidak pernah diselesaikan. Dan semua dukungan dari bapak Leo Tumuka yang selalu memberikan inspirasi, motivasi dan banyak hal sehingga kesempatan hari ini kami bisa bersama untuk melakukan persemian rumah transit pendidikan Yau Ma’o,” ungkapnya.
Yosep mengatakan, proses yang dilalui memang tidak mudah baik dari sisi anggaran maupun faktor lainnya.
“Tapi bukan menjadi persoalan dan masalah bagi kami. Rencananya kedepan kita akan bangun di Nawaripi, Tipuka, Ayuka, Nayaro. Dan kami berharap dengan hadirnya rumah transit ini banyak anak muda usia 6-12 tahun itu bisa tersentuh. Bukan hanya masyarakat, lingkaran yang ada berdampak positif bagi kita semuanya menjadi ide terobosan kami. Yayasan YPHK dan Rumah Transit ini didukung oleh PT. Orica dan pihak lainnya,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, pemerintah memberikan dukungan penuh kepada Yayasan YPHK yang sangat membantu mencerdaskan masyarakat Kamoro.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas inovasi, kreatifitas dan ini merupakan satu tanggungjawab kita bersama untuk membuat masyarakat kita khususnya masyarakat Kamoro bisa diberdayakan,” tuturnya.
Dia mengatakan, jika program jelas tentu akan dibantu pemerintah.
“Ini ide yang bagus, biasanya masyarakat Kamoro yang pergi memancing ikan di laut anak-anak ikut dan kampung kosong, ini terbawah sampai sekarang. Tentu kebiasaan ini berdampak pada anak-anak tidak bisa baca, menulis, dan menghitung,” jelasnya
Di tempat yang sama, Tokoh Penggagas Pendiri Rumah Transit Pendidikan Yau Ma’o dan juga sebagai Pembina YPHK, Dr Leonardus Tumuka mengungkapkan ini merupakan salah satu gagasan untuk mengatasi situaasi sosial masyarakat Mimika Wee, terlebih khusus untuk generasi muda.
Ia mengungkapkan, meskipun perkembangan pembangunan daerah semakin maju tetapi masyarakat Kamoro masih tetap bertahan dengan kebiasaan yaitu pergi mencari yang ikut serta membawa anak-anaknya, sehingga banyak anak yang putus sekolah
“Sehingga kami berpikir bagaimana caranya. Lalu dengan kajian kajian yang pernah saya lakukan pada studi S2 -S3. Menurut saya ini merupakan salah satu pendekatan yang pas untuk mengatasi situasi sosial masyarkat khususnya Suku Kamoro,” sebutnya.
Lanjutnya, rumah transit ini bukan hanya sekedar rumah, tapi ada proses pendidikan di dalamnya termasuk dengan makan minum.
“Dengan demikian melalui rumah transit Pendidikan ini, kita bisa memastikan bahwa minat adik adik untuk bersekolah demi meraih masa masa depannya akan meningkat,” ungkapnya. (moa)