Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) mengunjungi Kampung Miyoko, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika.
Kedatangan YPMAK yang diwakili Staf Divisi Ekonomi YPMAK, Dwi Iksan Kanang tersebut disambut hangat oleh masyarakat dan pengurus kelompok kerja (pokja) yang telah menunggu di balai kampung Miyoko.
Staf Divisi Ekonomi YPMAK, Dwi Iksan Kanang mengatakan, kedatangan tim disambut baik oleh masyarakat Kampung Aparuka.
“Kami gelar pertemuan pembentukan pengurus pokja tahun 2024 tetapi warga sudah putuskan untuk melanjutkan 5 orang pengurus ditahun sebelumnya,” katanya.
Iksan berharap pengurus Pokja tahun ini bisa bekerja maksimal untuk mensejahterahkan masyarakat.
“Pengurus juga segera selesaikan laporan pertanggungjawaban agar anggaran tahun 2024 segera dicairkan,” ucapnya.
Selanjutnya Ketua Pokja 2023 Nicolaus Mapeyau menyampaikan dalam kepungurusan 2023 dirinya bersama tim Pokja yang ada melakukan usaha perkebunan (penanaman bibit kelapa di kampus biru), membeli 2 unit chainsaw dan membangun koperasi desa serta usaha kecil.
“Jadi dalam tahun 2023 kami melakukan tiga usaha yang memang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu pihaknya meminta agar dibentuk dua Pokja mengingat kampung Miyoko memiliki RT yang cukup banyak.
“Kami disini ada 12 RT sehingga kami berharap Pokja ini dapat ditambah menjadi dua,” ucapnya.
Selain itu Kaur Kampung Miyoko David menyampaikan agar masyarakat yang nantinya terpilih dapat melakukan tugas yang diberikan dengan tanggung jawab.
“Jadi kami harap pengurus yang terpilih bisa bekerja dengan baik, dan amanah agar melihat kembali masyarakat yang ada di kampung Miyoko,”terangnya
Setalah itu diberikan waktu diskusi antar masyarakat untuk menentukan kepengurusan yang baru.
Warga memutuskan pengurus Pokja 2023 kembali memimpin Pokja 2024, dengan Ketua Nicolaus Mapeyau, Bendahara Helena Waupuru, Sekertaris Michael Manakoperayau, anggota Arenso Karupukaro dan Abraham Maoeyau. (moa)