Timika, fajarpapua.com – Ketua Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Wumuka, Distrik Mimika Barat Tengah, Vinsen Kipia mempertanyakan keberadaan para tenaga kesehatan di Pustu Wumuka.
Keluhan itu disampaikan lantaran sudah seminggu ini masyarakat Wumuka tidak mendapat pelayanan kesehatan lantaran Pustu ditutup.
“Kemarin mereka alasan karena jembatan, tapi jembatan itu sudah diperbaiki masyarakat, setelah itu sampai sekarang kami tidak mendapat pelayanan kesehatan,” ujar Vinsen yang merupakan putra asli Kamoro saat menghubungi fajarpapua.com, Minggu (23/6)
Ia mengatakan, sudah seminggu ini masyarakat yang terkena penyakit terpaksa saling meminta stok obat di tetangga.
“Disini banyak yang sakit, jadi kami saling bantu baku kasih obat yang kami tahu saja, habis mau bagaimana tidak ada pelayanan kesehatan, sedangkan tidak mungkin kita biarkan masyarakat sakit begitu,” jelasnya
Ia meminta agar Dinas Kesehatan melihat persoalan ini. Sebab, setelah petugas ditarik, hingga kini warga tidak mendapat pelayanan kesehatan.
“Kami sempat dengar informasi katanya habis Idul Adha petugas balik ke sini, tapi sampai sekarang tidak. Kami sudah didaerah yang sangat pesisir, pelayanan kesehatan kami sangat perlu jadi kami mengharapkan pemerintah, terutama Dinas Kesehatan melihat hal ini. Kalau bisa segera ada pelayanan kesehatan karena banyak masyarakat yang sakit dan membutuhkan pengobatan,” tutupnya. (moa)