Timika, fajarpapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi e-Coklit bagi 400 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Hotel Horison Diana Timika, Rabu (26/6)
Koordinator Divisi Hukum KPU Mimika, Heronimus Kia Ruma menyampaikan, kegiatan Bimtek digelar dalam dua sesi mengingat jumlah Pantarlih yang mencapai 400 orang.
“Jadi kita bagi menjadi dua sesi dengan masing-masing empat kelas. Diharapkan dengan tidak terlalu banyak orang dalam satu kelas materi bisa terserap degan baik,” ungkapnya.
“Pantarlih Mimika Baru, hari ini sudah mengikuti Bimtek sehingga besok mereka sudah bisa turun melakukan Coklit,” ujarnya
Selanjutnya digelar Bimtek untuk Distrik Wania dan beberapa distrik lain, dan hari ketiga diharapkan semua Distrik sudah mengikuti Bimtek.
Dijelaskan petugas Pantarlih yang akan melakukan Coklit di lapangan sudah dilengkapi dengan Formulir Model A Daftar Pemilih dari Kementerian Dalam Negeri.
Data dari Kemendagri itu merupakan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang sudah disinkronkan dengan data pemilih di Pemilu terakhir yang ada di KPU RI.
“Sudah ada sinkronisasi data. Daftar pemilih itu kemudian dibawa ke rumah-rumah warga untuk melakukan Coklit agar memastikan pemilih benar-benar ada atau tidak,” ujarnya.
Ia berharap dengan bekal pengetahuan yang sudah diberikan saat Bimtek ini, semua Pantarlih di Kabupaten Mimika bisa bekerja maksimal, karena diharapkan pemilih saat Pilkada nanti bisa by name by adress artinya nama berdasarkan alamat.
Data bisa akurat jika Pantarlih bekerja maksimal. Jika petugas tidak turun dari rumah ke rumah hanya ambil data di RT saja, buruh buruh, kejar target hanya kerja satu minggu selesai, maka dipastikan tidak maksimal karena waktu Coklit ini satu bulan.
“Supaya bisa maksimal kami perintahkan PPS dan PPD untuk melakukan supervisi dan monitoring saat Pantarlih lakukan Coklit. Kami juga sudah ingatkan Pantarlih pada saat melakukan Coklit tetap koordinasi dengan RT,” tutupnya. (moa)
