Timika, fajarpapua.com – Tokoh masyarakat Suku Kamoro Kabupaten Mimika, Marianus Maknaipeku meminta sejumlah pihak agar menghentikan upaya kriminalisasi terhadap Bupati Mimika Johannes Rettob. Pasalnya tindakan itu hanya akan mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Mimika yang saat ini aman dan kondusif.
Marianus, Rabu (27/6) di jalan Yos Sudarso Timika mengatakan, proses hukum Bupati Mimika John Rettob sudah final dan memiliki kekuatan hukum tetap. Sehingga dirinya meminta agar oknum-oknum yang kemarin kalah dan sakit hati agar stop mencari-cari kesalahan Bupati JR.
“Kalian barisan sakit hati stop sudah jangan bikin gaduh lagi, tidak inginkah Mimika ini aman dan damai. Kalian belum puaskah sudah rakus makan APBD Mimika masih saja mencari-cari kesalahan orang yang terbukti secara hukum tidak bersalah,” katanya.
Menanggapi aksi demo di Kejaksaan Agung di Jakarta, menurut Marianus, lebih baik Jaksa Agung memerintahkan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri untuk memeriksa kasus korupsi lain. Karena banyak oknum pejabat dan pengusaha di Mimika yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
“Kejaksaan Agung lebih baik periksa kasus korupsi yang lain di Mimika, jangan sampai aktor dibalik kriminalisasi John Rettob ini juga pelaku korupsi. Maka untuk menutupi perbuatannya cari-cari kesalahan orang. Kejaksaan Tinggi mari datang kesini cari informasi dari kami siapa yang makan APBD Mimika 10 tahun kemarin, kami siap memberikan informasi,” tuturnya.
Kepada para mahasiswa yang melakukan demo, Marianus mengimbau agar jangan mau dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, para mahasiswa harus fokus belajar demi membangun Kabupaten Mimika dan Papua pada umumnya.
“Jangan mau dimanfaatkan nanti kalian sendiri yang hancur. Kalian harus sadar masa depan kalian itu dihancurkan oleh oknum-oknum tersebut, kalian hancur oknum tersebut yang sukses dapat uang banyak. Kalian lihat oknum-oknum pejabat bisa sekolah sampai S3 kalian mana dapat bantuan saja sering terlambat,” ujarnya.
Marianus juga mengimbau kepada masyarakat agar mendukung pemerintahan John Rettob yang tinggal beberapa waktu agar pembangunan di Mimika berjalan kembali. Selain itu, dalam Pilkada nanti jangan salah memilih pemimpin Kabupaten Mimika kedepan. Jangan sampai karena uang nantinya Mimika menjadi hancur.
“Marilah kita bijak dalam memilih pemimpin, masyarakat pasti tahu siapa yang benar-benar bekerja untuk masyarakat Mimika. Berbeda pilihan silahkan tetapi jangan sampai terpecah-belah apalagi sampai diadu domba oleh oknum-oknum yang serakah,” tegasnya.(ron)
