Timika, fajarpapua.com – Wilayah Kapiraya yang terletak di Distrik Mimika Barat Tengah saat ini kabarnya dicaplok okeh Kabupaten Dogiyai.
Terkait hal ini, Lembaga musyawarah adat suku kamoro (Lemasko) menyayangkan sikap Pemda Mimika yang terkesan mendiamkan masalah tersebut.
Wakil Ketua I Lemasko, Marianus Maknaipeku kepada fajarpapua.com Jumat (28/6) mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan saat ini DPRD Dogiyai dan Pemda Kabupaten Dogiyai bersama MRP Papua Tengah sedang berada di Kapiraya untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat terkait batas wilayah.
“Saya di Pomako dapat laporan dari masyarakat mereka mau balik ke Kapiraya bersama para tokoh untuk pertemuan dengan Pemda Dogiyai dan MRP,” katanya lewat sambungan telephone.
Marianus meminta agar pemerintah daerah mengambil tindakan pasalnya Pemda Kabupaten Dogiyai dan MRP Papua Tengah melakukan pertemuan dengan masyarakat Kapiraya dengan tidak memberitahukan kepada Pemda Mimika yang memiliki wilayah.
“Mereka mau pertemuan dengan masyarakat serta mengklaim secara sepihak bahwa Kapiraya merupakan wilayah Kabupaten Dogiyai. Pemda Mimika tidak diundang ini jadi soal. Pemda harus bertindak kita turun ke Kapiraya,”ungkapnya.
Ia menambahkan pihaknya juga sangat menyayangkan karena selaku lembaga adat juga tidak dilibatkan dalam pertemuan tersebut.
“Kami lembaga adat juga tidak dilibatkan, harusnya juga mengundang kami dan Pemda Mimika selaku tuan rumah,”ujarnya.(ron)