Timika, fajarpapua.com – SMP Negeri 11 Kabupaten Mimika mendeklarasikan anti bullying dan stop kekerasan yang ditandatangani seluruh siswa baru.
Kepala Sekolah SMPN 11, Damris Limbong mengatakan, dalam deklarasi anti bullying dan stop kekerasan, seluruh siswa menolak segala hal berbentuk bullying baik fisik verbal maupun cyber bullying di sekolah maupun diluar sekolah.
Selanjutnya, para siswa diharapkan aktif mengajak teman-teman di sekolah untuk menjauhi dan menghindari perilaku bullying. Siswa-siswi diajak agar peduli dengan teman-teman dan menghargai perbedaan dan selalu berperilaku positif.
Damris mengatakan deklarasi ini ditandatangani tahun ini mengingat pihak sekolah tahun lalu menerima laporan dari siswa ada yang membullying.
Dijelaskan, sebelumnya ada salah satu siswa mendapat bullying ketika hari ulang tahun, bukannya memberikan selamat ulang tahun dan memberikan kue melainkan siswa tersebut diberikan pukulan sampai korban pingsan.
Sehingga hal ini menjadi sebuah kekhawatiran yang mendalam bagi dunia pendidikan terutama bagi orang tua yang menitipkan anaknya di sekolah.
“Kekhawatiran tersebut dinilai wajar karena tentunya tidak satupun orang tua yang ingin anaknya menjadi korban bullying,” pungkasnya.
Darmis mengatakan, deklarasi ini juga diharapkan menjadi janji kepada anak-anak didik agar tidak melakukan atau mendukung bullying
“Jadi deklarasi yang kita buat kalau ada anak-anak yang kedapatan melakukan hal itu secara otomatis kami akan keluarkan dari SMP Negeri 11 Timika,” tutupnya (moa)