Timika, fajarpapua.com – Kelompok Tani Mangrove (KTM) Mumuika, Distrik Mimika Barat berhasil menggelar musyawarah kelompok kerja padat karya, Sabtu, (13/7) kemarin.
Dalam musyawarah tersebut, KTM Mumuika juga bersepakat untuk melakukan rehabilitasi hutan Mangrove di Kampung Atapo, Kokonao, Distrik Mimika Barat.
Ketua KTM Mumuika, Alfons Akiriwapea mengatakan, musyawarah bertujuan untuk menyatukan pikiran dan pendapat dalam memulai proses pekerjaan.
“Ini pekerjaan fisik, yang baru akan kita mulai. Tapi beda dengan pekerjaan fisik lainya. Sehingga kita harus menyesuaikan dengan rencana anggaran kerja dan mekanisme kerja dalam pekerjaan ini, “ kata Alfons.
Karena itu, Alfons berharap agar kesepakatan yang sudah ditetapkan itu dapat menjadi acuan untuk bekerja, terutama kepada 25 orang anggota kerja kelompok dan 12 orang anggota kerja tambahan warga masyarakat.
“Banyak pekerjaan yang sudah berjalan di Kokonao. Pasti masih ada yang datang lagi. Makanya masyarakat harus kerja safety, sehat-sehat biar bisa kerja lancar, “ ajak Alfons.
Alfons mengungkapkan, pekerjaan akan mulai dilaksanakan mulai senin, (15/7) sampai pada bulan September 2024.
“Kami terimakasih kepada pemerintah Distrik, kampung, CDK, KPHL Mimika yang ikut membantu memfasilitasi kami dalam proses ini sampai kami akan kerja sekarang,” ujarnya.
Dirinya berharap agar terus mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat, Pemerintah Distrik, Kampung bahkan Pemerintah Provinsi dan pusat untuk pemeliharaan hutan bakau dan pemanfaatan hasil hutan itu sendiri.
Hadir dalam musyawarah tersebut, Freddy Hosyo dari Staf Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Unit VI Mimika, Pengawas KTM Mumuika, Inosensius Kapan, Babinsa Koramil 1710/01 Kokonao, Hendrik Renyaan, Hendrikus Kaway selaku koordinator Umum Pokja KTM Mumuika, anggota kelompok kerja serta unsur masyarakat yang ikut hadir.(ron)