Timika, fajarpapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika menggandeng Lembaga Anti Narkotik (LAN) Timika menggelar sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN).
Selain itu juga dilaksanakan skreening kesehatan jiwa terhadap siswa siswi di tiga SMA dan SMK yang menjadi rujukan.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai Selasa (16/7) di SMK Kesehatan, selanjutnya Rabu (17/7) di SMK 1 Kuala Kencana dan Jumat (20/7) di SMA Negeri 5 Sentral Pendidikan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mimika, Obet Tekege mengatakan, untuk screening kesehatan jiwa dilakukan dengan menggunakan aplikasi.
Sementara sosialisasi P4GN di tiga sekolah tersebut diatas dilaksanakan dengan bekerjasama dengan LAN Timika.
“Untuk screening kesehatan jiwa kami lakukan dengan menggunakan aplikasi kemudian melakukan sosialisasi bahaya Narkoba dengan sasaran anak-anak remaja tingkat SMA,” katanya.
Menurutnya untuk screening kesehatan jiwa dilakukan untuk mengetahui apakah ada kecemasan, tidak fokus belajar dan lain sebagainya pada diri anak tersebut.
“Dan jika temukan ada masalah maka bisa dilakukan konseling terhadap siswa,” jelasnya.
Selanjutnya untuk sosialisasi Narkoba sendiri diharapkan nantinya anak-anak tahu bahayanya kemudian bisa memberikan informasi kepada siswa siswi lainnya diluar sekolahnya.
“Screening kesehatan jiwa sangat penting untuk mengrtahui masalah anak saat berada sekolah. Selain itu juga sosialisasi bahaya Narkoba juga tidak kalah penting untuk anak-anak diusia sekolah. Mereka ini generasi penerus maka kita persiapkan untuk menjadi generasi yang pintar dan terhindar dari Narkoba,” jelasnya.
Sementara Ketua LAN Timika, Mawar Selvina Soplanit mengatakan, dengan kegiatan tersebut siswa siswi memiliki bekal pengetahuan terkait dampak dari penyalahgunaan Narkoba bagi kehidupan.
“Jadi kita sudah membekali informasi kepada mereka, ketika nanti di lapangan mereka sudah tahu dampak dan bahaya Narkoba. Kami sosialisasikan dengan materi maupun dengan drama yang dilakukan oleh duta-duta anti Narkoba Tahun 2023 yang menceritakan tentang dampak dan bahaya Narkoba,” jelasnya.
Ia juga berharap kepada OPD OPD terkait lainnya selain Dinas Kesehatan untuk bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, karena memiliki manfaat yang baik terutama untuk generasi muda.
“Ini kegiatan positif maka diharapkan OPD terkait lainnya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan lainya bisa berkolaborasi dengan kami selaku organisasi independen sebagai mitra masyarakat siap membantu pemerintah,” ungkapnya.(ron)