Timika, fajarpapua.com- Sebanyak tiga program kerja yang akan dipusatkan di Dusun Mwaripi Mane, Pesisir Pantai Moroga, Distrik Mimika Timur tahun 2024. Program tersebut mendapatkan dukungan penuh Kepala Kampung Mware Benyamin Kaokayahe.
Terkait hal itu, pihak Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menyatakan Pemerintah Kampung Mware akan mendukung penuh.
“Pemerintah Kampung dukung penuh. Apapun jenis pekerjaan, baik dari pemerintah ataupun swasta,“ kata Benyamin Kaokayahe saat ditemui di lokasi Rehabilitasi Mangrove, Dusun Mwaripi Mane, Pantai Moroga, Mimika Timur, Senin (22/7).
Menurutnya, ketiga program yang akan dipusatkan itu ialah Rehabilitasi Hutan Mangrove dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Sub Pokja Papua dan Papua Barat, di Kabupaten Mimika yang bersumber dari APBN, yang kedua ialah program kerja (Pokja) Yayasan Pengembangan Masyarakat Adat Amungme dan Kamoro (YPMAK) atau dana kemitraan PT. Freeport Indonesia. Untuk YPMAK, mereka akan fokus pada penanaman pohon kelapa, kelanjutan program yang sama di tahun 2024.
Selanjutnya kata Benyamin, yang ketiga ialah program penanaman pohon kelapa di Dusun Mwaripi Mane atau Kampung Mware Lama yang dikelola oleh Kelompok Tani binaan Dinas Pertanian Perkebunan dan Tanaman Pangan Kabupaten Mimika.
“Semua itu program, ada uang, ada target pekerjaan yang harus dicapai,” tutur Benyamin.
Ia berharap agar semua program itu, ada kelompok yang bekerja. Sehingga pengurus pada masing-masing kelompok harus bisa bertanggung jawab terhadap keberhasilan program.
“Tidak boleh ada gesekan-gesekan di dalam masyarakat. Telinga dan mata itu pasang hanya untuk satu orang yang kasig petunjuk kerja dan kalian bekerja sampai selesai,“ ungkap Benyamin.
Selanjutnya ia menilai untuk tingkat keberhasilan pekerjaan ini, tentunya sangat bergantung pada faktor alam. Musim hujan, faktor pasang surut air dan lain sebagainya.(edy)