Timika, fajarpapua.com- Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak sejak 15 Juli 2024 lalu di Perairan Asmat hingga kini masih terus dioptimalkan.
Hingga penutupan pencarian hari keempat pada Selasa (23/7) sore, Tim SAR Gabungan belum berhasil mendeteksi keberadaan kapal yang hilang saat perjalanan dari Timika menuju Yahukimo.
Operasi SAR hilangnya Kapal LCT Cita XX yang diketahui mengangkut material pembangunan BTS 4G milik BAKTI Kominfo dengan 12 orang kru serta penumpang terbilang cukup besar.
Dimana proses pencarian yang masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan melibatkan dua kapal milik Komando Armada II TNI AL masing-masing KRI Teluk Lada 521 dan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Yapero.
Selain itu operasi pencarian Kapal LCT Cita XX juga mengerahkan satu pesawat intai milik TNI AU jenis Boeing 737 Seri 200 Surveillance.
Kapal perang KRI Teluk Lada 521 dalam operasi pencarian ini diketahui menyisir perairan laut dalam disekitar Perairan Timika hingga Asmat.
Sementara Kapal Patkamla Yapero yang selama ini dioperasikan Pangkalan TNI AL (Lanal) Timika melakukan pencarian di sekitar muara sungai di Amamapare, Mimika, Papua Tengah, hingga ke Pulau Tiga Asmat.
Selain itu, Kantor SAR Timika juga menerjunkan Perahu RIB untuk menyisir perairan dangkal yang biasanya dilalui oleh kapal dengan rute dari Timika menuju Asmat.
Sedangkan rencana pencarian melalui udara dengan mengerahkan pesawat milik TNI AU tidak dapat dilakukan karena terkendala hujan dan kabut.
Tim SAR Gabungan masih menunggu cuaca membaik untuk menerbangkan pesawat intai untuk membantu pencarian dan pesawat Boeing 737 Seri 200 Surveillance itu masih stand by di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna mengatakan, pencarian hari keempat yang direncanakan menggunakan pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI AU terkendala cuaca.
“Cuaca di Timika saat ini sedang hujan dan berkabut sehingga pesawat Boeing 737-200 saat ini masih menunggu kondisi cerah untuk penerbangan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal LCT Cita XX yang berangkat dari Pelabuhan Pomako Timika pada 15 Juli 2924 lalu dengan tujuan Yahukimo hilang kontak sejak Jumat, 19 Juli 2024.
Kapal LCT Cita XX yang mengangkut material pembangunan BTS Bakti Kominfo, didalamnya juga diketahui terdapat 12 passenger on board (POB) atau penumpang. (mas)