Timika, fajarpapua.com- Tanaman hias Begonia atau hariang dan Sirih Hutan yang juga juga bermanfaat sebagai tanaman obat yang banyak tumbuh di Wilayah Kabupaten Mimika kini dilirik konsumen diberbagai daerah terutama di Pulau Jawa
Hal ini terbukti dengan pengiriman sebanyak ratusan batang bibit Begonia dan Sirih Hutan asal Timika ke Kota Bandung dan Bogor, Jawa Barat melalui Bandara Mozes Kilangin Timika.
Pejabat Karantina Papua Tengah Wilayah Jerja Bandara Mozes melalui Pemeriksa Karantina Tumbuhan, Agustiana mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap bibit Begonia sebanyak 500 batang yang akan dikirim ke Bandung, pada Rabu (24/7) lalu.
Pemeriksaan karantina terlebih dahulu dilakukan guna memastikan bahwa tanaman yang akan dilalulintaskan tersebut bebas dari infestasi Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan secara visual pada bagian daun, batang dan akar, tidak temukan gejala kerusakan akibat organisme pengganggu. Secara fisik, bibit dalam kondisi baik, sehingga kami pastikan bibit begonia tersebut sehat”, ujar Agustiana.
Untuk diketahui tanaman Begonia merupakan media pembawa yang berisiko tinggi membawa OPTK, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebagai upaya pencegahan.
Bibit Sirih Hutan Dikirim ke Bogor
Selain itu pada Kamis (25/7) Pejabat Karantina Papua Tengah Wilker Bandara Mozes Kilangin juga melakukan pemeriksaan terhadap bibit Sirih Hutan sebanyak 10 batang yang akan dilalulintaskan menuju Kota Bogor, Jawa Barat.
“Dari hasil pemeriksaan secara visual diketahui bahwa bibit sirih hutan dalam kondisi baik, sehingga kami terbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12)”, ujar Desri, pejabat karantina yang bertugas.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin dan memastikan bibit tersebut bebas dari hama, penyakit dan organisme pengganggu tumbuhan karantina lainnya.
Seperti diketahui tumbuhan ini banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional seperti antiseptik, obat bisul, dan obat luka. Secara riset diketahui sirih hutan memiliki kandungan kimia yang dapat digunakan sebagai obat. (mas)