Timika, fajarpapua.com – Belum masuk tahapan kampanye, namun baliho para bakal calon bupati yang digadang-gadang ikut dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Mimika periode 2024-2029 sudah bertebaran dalam Kota Timika.
Tokoh masyarakat (Tomas) Kabupaten Mimika, Marianus Maknaipeku Senin (29/7) mempertanyakan sikap Bawaslu selaku pengawas Pilkada yang mendiamkan hal itu.
“Padahal belum waktunya tapi kok baliho-baliho ini sudah terpampang dimana-mana, sehingga saya pertanyakan kepada Bawaslu, begitu juga pemerintah khususnya Dinas terkait apakah baliho-baliho tersebut memiliki ijin,” katanya.
Selaku tokoh masyarakat ia mengimbau kepada para calon yang sudah memasang baliho agar segera membersihkan baliho sebelum ditertibkan.
Sebaliknya, ia meminta agar Bawaslu tegas menyikapi berbagai dugaan pelanggaran kampanye jelang Pilkada 2024. “Jangan tunggu sampai ada laporan dulu baru tertibkan,” paparnya.
Sementara kepada warga Mimika, Marianus meminta agar memilih figur yang mempunyai track record yang baik.
“Jangan cuma jual foto-foto tapi tidak bisa buat apa-apa untuk masyarakat, tunggu mau calon baru sibuk ketemu masyarakat,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar jeli melihat calon-calon pemimpin Mimika kedepan. Jangan sampai ABPD besar hanya dihabiskan oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja mengambil keuntungan di Kabupaten Mimika.
“Kami imbau kepada masyarakat pilih bupati dan wakil bupati yang peduli kepada masyarakat, bukan hanya urus proyek untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Jangan pilih yang sibuk saat kampanye tetapi saat sudah jadi tidak pernah melihat masyarakatnya,” ungkapnya.
“Jangan sampai calon itu pampang-pampang foto wajahnya tapi visi misinya dan dia bikin apa nantinya tidak tahu, masyarakat harus paham jangan hanya lihat foto-foto saja jangan sampai menyesal nanti,” imbuhnya.(ron)
