Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan 1 persen PT Freeport Indonesia melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap program Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Nawaripi, Distrik Wania, tahun 2023, Rabu (31/7).
Dalam kegiatan Monev tersebut tim mendengarkan penjelasan masukan dari tim Pokja terkait program-program usaha yang dibuat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Kampung Nawaripi. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan langsung tempat-tempat usaha yang dihasilkan.
Ketua Pokja Kampung Nawaripi Siprianus Operawiri mengatakan, beberapa program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan Pokja Kampung Nawaripi tahun 2023 adalah pengadaan perahu viber dan motor tempel, pertanian serta kios kampung.
“Dalam program-program tersebut kami bagi dalam bentuk kelompok. Kelompok pertanian mereka sudah buat kebun dan sudah panen perdana, kelompok nelayan dengan alat pendukung untuk mencari dan kios kampung sudah kami bangun tinggal dijalankan,” jelasnya.
Menurut Siprianus pihaknya menjalankan program-program tersebut dikerjakan oleh masyarakat melalui kelompok-kelompok yang sudah dibentuk.
“Kami sudah lakukan berdasarkan anggaran yang sudah diberikan, dimana ada program dan ada pekerjaan kami sama-sama kerja dan kegiatan kita sesuai dengan perencanaan,” tuturnya.
Siprianus berharap kedepannya agar ada pelatihan kepada masyarakat sehingga bisa mengembangkan usahanya seperti pelatihan pertanian atau usaha lainnya.
“Kami ada masukan agar ada pelatihan seperti pertanian dan perdagangan. Kalau mencari ikan kami bisa tapi kalau yang lain ini kami awam. Seperti pertanian yang kami tahu hanya tanam-tanam saja untuk tekniknya kami kurang tahu,” ujarnya.
Kadiv Monev Program Ekonomi YPMAK Monica Maramku mengatakan, hasil Monev di Kampung Nawaripi sudah sesuai RAB yang diserahkan tahun 2023 dan disepakati bersama.
“Semua program sudah berjalan dengan baik, kami ucapkan terima kasih kepada Pokja karena sudah membantu masyarakat melalui program yang diberikan YPMAK. Kedepannya program-program yang dibuat lebih baik lagi dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Untuk diketahui pada Program Kampung YPMAK tersebut Kampung Nawaripi mendapatkan anggaran sebesar Rp 500 juta yang diserahkan dalam satu tahap dan satu kali pencairan.(ron)
