BERITA UTAMAMIMIKA

Tanggapi Wamendagri dan Gubernur PPT Soal APBD Mimika Besar Tapi Rakyat Miskin, Marianus : Selama Ini Orang Kamoro yang Dianaktirikan

238
×

Tanggapi Wamendagri dan Gubernur PPT Soal APBD Mimika Besar Tapi Rakyat Miskin, Marianus : Selama Ini Orang Kamoro yang Dianaktirikan

Share this article
400ecf0d c418 4536 a328 7cb8ffe6329c
Marianus Maknaipeku

Timika, fajarpapua.com – Pernyataan Wamendagri Wempi Wetipo dan Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk terkait APBD Mimika besar tapi masyarakatnya miskin, ditanggapi tokoh masyarakat asli suku Kamoro, Marianus Maknaipeku. Tokoh yang dikenal vokal itu meminta kedua pejabat negara itu menanyakan langsung kepada pengelola APBD Mimika.

“Saya berterima kasih kepada pak Wamen dan Bu Gubernur sudah beri perhatian kepada Mimika, tapi jangan cuma bicara. Tanyakan kemana saja APBD triliunan itu, bukan sebut miskin-miskin tapi diam saja, apalagi pembahasan APBD juga persetujuan Provinsi. Ini ada apa atau cuma mau buat isu saja,” katanya, Jumat (2/8).

Menurut Marianus, harusnya jika pemerintah Pusat maupun Provinsi peduli terhadap kemiskinan di Kabupaten Mimika segera melakukan pennyelidikan dengan melibatkan Kejaksaan dan KPK. Sehingga diketahui APBD Mimika bernilai triliunan itu digunakan untuk apa saja.

“Selidiki dan periksa, WTP WTP terus setiap tahun apakah benar memang WTP, jangan cuma melihat dan bicara saja. Ini nyata kemiakinan Mimika nampak didepan mata,” tuturnya.

Selaku tokoh masyakat suku Kamoro dirinya merasa kecewa, karena kemiskinan tersebut nampak pada masyarakatnya yang ada di pesisir. Selama ini orang Kamoro dianaktirikan, tidak pernah disentuh pembangunan oleh Pemda Mimika.

“Saya kecewa APBD Mimika besar tetapi masyarakat saya dari Pomako sampai Mapurujaya dan daerah pesisir didera kemiskinan. Saya pernah ajukan kiri kanan perumahan rakyat tetapi di OPD bilang tidak ada, dibilang nanti masalah tahan lah ini lah. Kenapa ibu Gubernur bisa bangun perumahan rakyat di Pomako itu tidak ada soal, ini ada apa,” ungkapnya.

Dengan demikian agar masyarakat Mimika tidak mau disebut miskin, kata Marianus, kedepannya harus memilih pemimpin yang punya hati untuk warga Kamoro.

‘Saya imbau kepada masyarakat Mimika khususnya masyarakat Kamoro pilihlah pemimpin yang membangun dari kampung ke kota. Jangan sampai salah pilih dan menyesal akhirnya disebut miskin padahal Mimika APBD besar tetapi dinikmati oknum-oknum yang rakus,” ujarnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *