Timika, fajarpapua.com – Tomas Hanau, warga kampung Araonop Distrik Tembagapura Mimika, alami luka bakar serius akibat dilahap si jago merah sekitar pukul 02.30 wit, Selasa (20/8).
Alpius Diwitau selaku keluarga korban mengatakan saat itu Tomas terbangun sekitar pukul 02.30 wit (dini hari), karena kedinginan lalu menyalakan api di dapur untuk menghangatkan badan.
Usai menyalakan api, karena mulai merasa hangat korbanpun tertidur, hingga tak sadar dapur berbentuk honai yang juga tersambung kamarnya mulai terbakar.
Melihat api yang semakin membesar, beberapa tetangga sekitar berusaha membantu menyelamatkan korban. Namun tubuh korban sudah hangus hingga kulit terkelupas.
Saat itu korban hanya seorang diri didalam rumah, anaknya sudah tidak tinggal bersamanya, sedangkan sang istri sudah meninggal dunia.
“Kami mau membawa korban tapi aksesnya jauh, dan memang di area itu pelayanan kesehatan sudah tidak ada beberapa bulan ini, sehingga korban masih bertahan dengan pengobatan kampung saja,” ujar Alpius saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Selasa (20/8) malam.
Dia mengatakan, kondisi korban saat ini sangat memprihatinkan. Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak karena akses jalan yang jauh.
“Kami sudah minta bantuan, tapi belum ada respon sampai tadi dicek korban masih bernapas dengan kondisi yang sudah terbakar dan sangat memprihatinkan,” ucapnya.
Ia berharap pelayanan kesehatan di daerahnya bisa kembali aktif karena kalau ada kejadian seperti itu dapat ditangani.
“Kami sangat berharap segera ada pelayanan kesehatan disini kembali supaya kalau ada kejadian ini bisa ditangani. Kalau hal lain tidak ada kami tidak masalah, tapi kalau untuk kesehatan harusnya bisa ada pelayanan disini karena kami sangat membutuhkan, ini bicara soal kemanusiaan. Kami berharap pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan bisa mengecek kenapa tidak ada pelayanan kesehatan di Araonop Distrik Tembagapura,” tutupnya.(moa).
