Timika, fajarpapua.com – Seorang Ibu bernama Emi dan anaknya bernama Afiah serta seorang pemuda, Roni hanyut terbawa arus saat hendak menyeberang kali Mile 37 Mimika, Papua, sekitar pukul 11.00 WIT Minggu (25/8).
Ketiga korban diketahui warga Manggarai, NTT, yang tinggal di Kabupaten Mimika.
“Tadi saya dihubungi pihak keluarga dan menginformasikan untuk meminta bantuan kami menelepon ambulance supaya bawa turun para korban. Saya mau ke Mile 32 untuk ikut evakuasi,” ujarnya seorang warga KKBM, Siprianus Madur saat dihubungi fajarpapua.com, Minggu (25/8).
Menurutnya, saat ini semua korban sudah ditemukan, namun baru satu jenazah yang dibawa ke camp tempat menginap para pendulang tersebut.
“Tadi kami baru dapat telepon kalau semua korban sudah ditemukan, tapi yang sudah dievakuasi ke camp baru satu, yang duanya masih di kali tempat ditemukan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, rencananya para korban akan dibawa ke jalan poros Sp 2, kompleks Damkar.
“Nanti para korban ini disemayamkan di rumah salah satu keluarganya di jalan poros sp 2 kompleks Damkar, tapi kami masih menunggu mobil ambulance untuk mengevakuasi para korban,” ucapnya.
Ketiganya diketahui menyeberangi kali menggunakan binen hendak bermain volly. Diduga akibat arus air deras, binen terbalik dan para korban ikut hanyut.(moa)