Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) akhirnya mengklarifikasi adanya isu yang menyatakan belum diberangkatkannya 140 peserta beasiswa ke kota studi karena dihalang-halangi oleh dua pengurus lembaga tersebut.
Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK Nur Ihfa Karupukaro Minggu (25/8) mengatakan, isu tersebut sangat tidak benar dan itu disampaikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Diharapkan para peserta tidak menanggapi isu-isu yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Kami berharap anak-anak tidak termakan isu yang tidak benar, sebaiknya fokus, 140 anak ini tetap akan dikirim ke Binterbusih dengan mempersiapkan diri, sehat selalu dan harus semangat,” katanya.
Soal 140 anak yang belum dikirim ia menjelaskan hal itu karena yayasan Binterbusih selaku pengelola beasiswa belum mengirimkan nama lembaga studi untuk menerima anak-anak tersebut.
Sementara untuk program matrikulasi pengurus YPMAK tidak menyetujui untuk dilaksanakan satu tahun. Karena sesuai kesepakatan YPMAK dengan lembaga mitra studi yang lain matrikulasi dilaksanakan disela-sela semester awal perkuliahan.
“Kami berharap 140 anak ini mendapatkan fasilitas yang sama. Kemudian kepada Yayasan Binterbusih kami berharap dapat mengirim kepada kami daftar lembaga studi mana yang akan mengakomodir 140 orang ini. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Binterbusih untuk segera mengirimkan daftar lembaga studi,”jelasnya.
Sementara jika Yayasan Binterbusih belum mengirimkan daftar nama mitra lembaga studi, kata dia, ada beberapa mitra yang akan bernegosiasi untuk dapat menerima 140 anak tersebut.
“Jika dalam waktu dekat kami belum dapat daftarnya maka kami akan melakukan negosiasi dengan beberapa mitra untuk dapat menerima 140 anak tersebut yaitu mungkin di kota studi Menado, Bandung dan juga tempat-tempat yang lain,” tuturnya.
Kemudian terkait keputusan pembina YPMAK yang menyatakan calon peserta beasiswa yang demo didepan kantor YPMAK harus diakomodir untuk mengikuti seleksi beasiswa pihaknya menegaskan tidak ada peserta yang diistimewakan.
“Tidak ada yang diistimewakan baik yang melakukan demo maupun yang sudah melakukan pendaftaran dengan mengajukan proposal ke YPMAK semua sama,” tegasnya.(ron)