Jayapura, fajarpapua.com – Petugas Aviation Security PT Angkasa Pura I Bandara Sentani berhasil menggagalkan upaya pengiriman ratusan satwa liar tanpa dokumen berjenis reptil, biawak, phyton dan kadal yang terdeteksi pada alat X Ray HBSCP (Hold Baggage Security Check Point) Aviation Security Bandara Sentani pada Senin (26/8/2024).
Adapun satwa liar yang diamankan adalah kadal duri mata merah 327 ekor, soa soa biawak pohon 9 ekor, Biawak ekor biru 5 ekor, anak Green tree python 4 ekor, Green tree phyton dewasa 13 ekor, Oliv phyton 4 ekor, Boa tanah 39 ekor, Kadal air 3 ekor dan Biawak bakau 1 ekor.
“Satwa liar tanpa dokumen tersebut yang disembunyikan dalam kemasan box,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani, Surya Eka, Rabu (28/8/2024).
Surya menyampaikan mengapresiasi atas kesiapan dan sinergitas atas seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan satwa liar di Bandara Sentani dan berperan dalam penggagalan pengiriman satwa liar dari Papua.
“Kami dari PT Angkasa Pura I Bandara Sentani khususnya di Aviation Security akan selalu meningkatkan pengawasan penumpang maupun barang baik melalui terminal penumpang maupun terminal kargo,”ujarnya.
Selanjutnya satwa diamankan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) diserahkan kepada BBKSDA Papua selaku instansi yang membidangi fungsi konservasi, agar nantinya satwa liar tersebut dapat dikembalikan ke habitat aslinya di alam liar.
PT Angkasa Pura I Bandara Sentani menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berperan aktif untuk melaporkan jika ada kegiatan pengiriman satwa liar yang dapat merugikan ekosistem dan keanekaragaman alam dan hewan di Papua.(hsb)