Timika, fajarpapua.com – Sejumlah rumah di Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika kabarnya dibakar massa pada Rabu (28/8) kemarin.
Pembakaran rumah warga tersebut dipicu karena memanasnya konflik antar masyarakat dari Suku Mee Kabupaten Dogiyai dan masyarakat Mimika di Kampung Wakia.
“Info situasi saat ini di Kampung Wakia sudah dibakar rumah-rumah di Kapiraya, saat ini sedang waspada. Tuhan Yesus tolong jaga kami,” tulis akun Facebook @RoyyYambe, yang diunggah Kamis (29/8) pukul 04.00 WIT dinihari.
“Kamu tidak rasa membangun dari 0 dengan susah payah sioooo jangan main bakar begitu kh. Tuhan dan leluhur jangan tidur, bukan soal harta benda tapi membangun dari 0 itu tidak mudah dengan keringat dan air mata. Save WAKIA,” tulis akun @Rina Wrn dalam unggahannya.
Salahsatu warga bernama Toni dalam rekaman suara yang diterima fajarpapua.com, pada Kamis (29/8) dinihari tadi menyampaikan akibat konflik saat ini banyak warga meninggalkan Kampung Wakia menuju ke Kapiraya maupun Wumuka.
Sebagian besar warga terutama wanita, anak-anak dan orang tua lanjutnya terpaksa meninggalkan Kampung Wakia untuk menghindari penyerangan di wilayah tersebut.
“Beberapa masyarakat memang sudah mengungsi, tinggal kami ada sekitar 9 orang yang masih bertahan karena ingin menjaga wilayah kami di Kapiraya,” ujarnya melalui rekaman suara yang diterima fajarpapua.com, Kamis (29/8).
Menurutnya, penyerangan dilakukan oleh ratusan orang dan saat ini kondisinya semakin memanas.
“Mereka mulai bakar rumah yang ada, sehingga kami sudah mengungsi ke wilayah Wumuka, dan kami berharap ada personel anggota keamanan yang membantu kami disini,” ujarnya
“Kami sudah menyiapkan beberapa peralatan untuk melindungi diri kami, dan kami sudah siap mati buat tanah kami ini,” tambahnya.
Pihaknya bersyukur karena dari info yang didapat akan ada personel keamanan yang akan turun ke Kampung Wakia. (moa)