Jayapura, fajarpapua.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok 2 Jayapura melibatkan 40 tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para bakal calon kepala daerah baik gubenur dan wakil gubernur termasuk calon bupati/wali kota se-Papua.
Wakil Direktur RSUD Dok 2 Jayapura dr Andreas Pikey mengatakan, 40 tenaga medis pemeriksa itu meliputi dokter spesialis, dokter, perawat, tenaga penunjang dan tenaga pendukung lainnya yang ada di rumah sakit.
“Tenaga dokter kita siapkan kurang lebih sekitar 35-40, termasuk tiga dokter spesialis jiwa dan perawat serta medis sesuai semua sistem sudah ada. Yang lakukan pemeriksaan kesehatan disini, Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan ada 9 kabupaten di Papua, 8 kabupaten Papua Pegunungan dan 4 Papua Tengah,” katanya.
Andreas Pikey menjelaskan, hingga hari ke 3 pendaftaran calon gubenur dan wakil gubernur belum ada yang datang memeriksa kesehatan, dan diperkirakan pada hari ini akan terjadi penumpukan paslon di rumah sakit tersebut.
Ia menghimbau kepada masyarakat atau tim yang datang bersama bakal calon agar tidak semua masuk ke dalam rumah sakit, cukup satu atau dua orang saja yang menemani calon karena pada saat yang bersamaan rumah sakit juga melayani masyarakat umum.
“Kami di rumah sakit menyediakan dua jalur yakni jalur khusus untuk para bakal calon, dan jalur umum bagi pasien lain. Kami di rumah sakit pun sudah menyiapkan sistem baik itu pendamping, alur dan para calon akan melewati alur 15 pemeriksaan,” ujarnya.
Andreas Pikey berpesan kepada para calon sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan agar lebih dahulu puasa selama 12 jam. Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada calon pengambilan darah, radiologi, Narkoba, kejiwaan dan 11 lainya pemeriksaan ke polik.
“Waktu pemeriksaan bagi satu calon 6 jam, jadi kemungkinan satu paslon akan ada dua hari diperiksa di rumah sakit. Pemeriksaan dilakukan mulai tanggal 28 Agustus sampai 2 September 2024,”ucapnya.(hsb)