Timika, fajarpapua.com – Dua siswa SMP Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Timika yang dikelola Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) yang dipercaya Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih juara dalam perlombaan Poseni Sains se-Kabupaten Mimika tahun 2024.
Porseni Sains tingkat SMP tersebut diselenggarakan Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Mimika yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2025 lalu di SMPN 11 Mimika.
Kedua siswa tersebut adalah Yohanes M.W. Keiya meraih juara 1 Porseni Sains di bidang Matematika. Selanjutnya Vicky Beanal meraih juara 5 pada Porseni Sains di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Wakil Kepala SMP SATP Bidang Kurikulum, Sonianto Kuddi mengatakan pada ajang tersebut SATP mengirimkan 4 siswa-siswi untuk mengikuti lomba sains pada bidang matematika dan IPA, masing-masing bidang sebanyak 2 siswa.
“Sebelum mengikuti lomba Porseni Sains ini, para siswa sudah mengikuti beberapa pelatihan. Dari pelatihan dan bimbingan tersebut, maka bisa didapatkan 5-10 orang yang akan mewakili sekolah,” katanya.
Ia mengungkapkan SATP sendiri sudah memiliki unit pelaksana tugas (UPT) pusat prestasi. Ditempat itulah pihaknya membuat rencana pelatihan kepada para siswa yang akan diikutsertakan dalam setiap lomba.
“Jadi di UPT pusat prestasi ini kita membentuk klub sains untuk menyeleksi para siswa-siswi. Para siswa-siswi tersebut diberikan pelatihan bimbingan intensif,” ungkapnya.
Menurutnya, keikutsertaan dalam lomba-lomba ini untuk mengasah para siswa-siswi, sehingga semakin terasah dan meningkatkan prestasi. Dan juga melalui berbagai lomba akan meningkatkan kepercayaan diri para siswa-siswi
“Kedepan khususnya dibidang akademik, kami akan terus menjaring dan melakukan pendampingan kepada para siswa-siswi yang notabene adalah anak asli Papua. Sehingga kedepannya mereka bisa terpacu dan menunjukkan potensi baik ditingkat daerah, Provinsi, maupun Nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga berharap kepada pemerintah daerah untuk lebih sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan prestasi peserta didik.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini akan menjadi wadah bagi putra putri asli Papua untuk berkompetisi, sesuai dengan bakat dan minat dan juga memberikan pengalaman dalam berkompetisi yang dapat meningkatkan prestasi,”ujarnya.(ron)
