Timika, fajarpapua.com – Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM mengklaim pada pukul 19.30 WIT Selasa (10/9) malam, pasukannya menyerang Kantor DPRD Lanny Jaya di jalan Raya Tiom-Melagi, Kampung Dukom, Distrik Yigin, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Penyerangan itu mengakibatkan anggota Polres Lanny Jaya atas nama Brigpol Johan Herik Sibarani meninggal dunia setelah mengalami luka tembak. Sementara seorang warga yang diklaim sebagai anggota intelijen TNI-POLRI mengalami luka tembak hingga kritis.
Jubir OPM, Sebby Sambom mengatakan, penyerangan itu atas perintah langsung Lekagak Talenggen selaku komandan operasi umum TPNPB agar melakukan penyerangan terhadap militer indonesia di Lanny Jaya. Sebab, militer Indonesia dituduh selalu melakukan pemeriksaan terhadap warga sipil dan memata-matai pergerakan pasukan TPNPB di Lanny Jaya.
“Maka dalam penyerangan tersebut TPNPB memerintahkan agar aparat militer Indonesia segera hentikan akitivitas mereka,” ujar Sebby.
Dilaporkan juga, terhadap penembakan warga sipil, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menghimbau kepada seluruh warga agar tidak ikut terlibat menjadi agen intelijen militer Indonesia di wilayah konflik bersenjata dan diluar wilayah konflik.
Sebab, tidak ada jaminan bagi pihak keluarga oleh aparat militer indonesia setelah dieksekusi TPNPB. “Dan juga kami menghimbau kepada warga migran untuk segera keluar dari wilayah zona perang,” paparnya.
Hingga berita ini dipublish belum ada konfirmasi resmi dari Kodam XVII Cenderawasih maupun Polda Papua terkait kejadian tersebut.(red)