BERITA UTAMAMIMIKA

Tim Sedulur SP 1 Mimika Ungkap Alasan Dukung JOEL, John Rettob Bapak Toleransi, Emanuel Kemong Tokoh Pendidikan

243
×

Tim Sedulur SP 1 Mimika Ungkap Alasan Dukung JOEL, John Rettob Bapak Toleransi, Emanuel Kemong Tokoh Pendidikan

Share this article
IMG 20240913 WA0098
Peresmian Posko Pemenangan Tim Sedulur SP 1

Timika, fajarpapua.com – Warga Tim Sedulur di Satuan Permukiman Kelurahan Kamoro Jaya (SP 1), Distrik Wania, Kabupaten Mimika berkomitmen memenangkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 ini.

Komitmen itu disampaikan Tim Sedulur melalui Ketua H. Baharoni bersama para anggota saat peresmian Posko Pemenangan Tim Sedulur SP 1, Jumat (13/9).

H. Baharoni mengungkapkan, Sedulur artinya kawan, sekawan, sehingga untuk membangun komunikasi sesuai dengan motto bahwa ‘Berhasil dan Menang’.

“Johannes Rettob adalah Bapak Toleransi di Mimika – Papua, sedangkan Emanuel Kemong adalah Bapak Pendidikan, sehingga bapak berdua ini adalah paket komplit alias lengkap untuk membangun Kabupaten ini,” terang H. Baharoni dihadapan lima ratusan Tim Sedulur.

Kata dia, pihaknya akan berjuang bersama kawan-kawan untuk ?memenangkan Paslon JOEL di SP 1.

“Sedulur komitmen siap dan sanggup untuk memenangkan JOEL di SP 1,” ujarnya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas doa, dan dukungan kepada JOEL mulai dari deklarasi, pendaftaran di KPU, dan seterusnya.

“Saya sangat berharap pernyataan tadi adalah dukungan dari hati yang tulus untuk mendukung JOEL. Saya berharap warga SP 1 bisa satu hati untuk menangkan JOEL,” ungkapnya.

“Kita tinggal di tengah lingkungan heterogen, alhamdulillah selama 5 tahun berjalan dengan aman, ini juga bagian dari rencana untuk kedepan.
Mari kita buat Mimika sebagai rumah kita, dengan mengutamakan masyarakat yang sejahtera,” ungkapnya.

Sementara Emanuel Kemong yang dijuluki Bapak Pendidikan menceritakan selama berkiprah di dunia pendidikan kurang lebih 35 tahun.

“Saya bekerja sebagai guru, kurang lebih 35 tahun yang berada di berbagai sekolah. Dari tangan saya banyak anak-anak yang jadi orang besar,” sebutnya.

Selain itu, ia membeberkan dirinya hadir mendampingi Johannes Rettob untuk saling mendukung, bahu membahu membangun kabupaten ini menjadi lebih baik.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *