Timika, fajarpapua.com – Polres Mimika menggelar Coffe morning bersama tiga bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati Mimika, KPU, Bawaslu dan TNI di Hotel Horison Ultima, Jumat (20/9).
Hadir ketiga bacalon bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Wakil Emanuel Kemong (JOEL), Maximus dan Peggi (MP3), dan Alexander Omaleng dan Yusuf Rombe (AIYE). Hadir juga Partai Politik (Parpol) pendukung masing-masing Bacalon.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, Tujuan dari Coffe Morning tersebut untuk bagaimana bersama agar bisa menjaga Kamtibmas di Kabupaten Mimika agar Pilkada berjalan kondusif
“Acara ini sengaja dilakukan dengan tujuan bisa sharing terkait pesta demokrasi berjalan dengan lancar, aman dan damai. Karena tahun ini adalah tahun politik lima tahun sekali setelah Pilkada selesai maka semua aktivitas harus berjalan normal,” kata Kapolres.
Menurutnya masing-masing Bacalon memiliki massa dan pendukung baik dari calon dan partai pendukung. Oleh sebab itu diharapkan para bacalon dan partai pendukung bisa menghimbau kepada masing-masing pendukung agar selalu menjaga keamanan.
“Kita semua adalah saudara dan tidak boleh ada unsur dendam berkelanjutan selama Pilkada berlangsung,” tuturnya.
Ia menghimbau kepada bacalon ketika ada kegiatan menggerakkan massa maka harus disampaikan ke Polres agar bisa dikawal.
“Saya selaku Kapolres apabila ada permintaan pengawalan silahkan masukan surat maka semua kegiatan bakal dikawal. Karena saat pelaksanaan kita tidak akan menyadari hal itu dan kecil kemungkinan untuk berpikir kesana sehingga perlu adanya kewaspadaan,”ungkapnya.
Ia menambahkan, pengalaman pemilu sebelumnya bisa menjadi bahan dievaluasi pada pilkada ini sehingga tak ada yang merujuk keranah hukum.
“Jangan sampai ada kelompok tidak senang kita melakukan pesta damai akan memanfaatkan momen tersebut mengacaukan situasi,”ujarnya.
Sementara mewakili pihak TNI Pasiops 1710/Mimika, Kapten Inf. Akhmad Zaini berharap dalam pelaksanan pilkada berjalan aman dan tertib.
“Kami Kodim dan Polres akan berusaha semaksimal mungkin agar keamanan dan ketertiban di Mimika tetap terjaga,” singkatnya.
Selanjutnya Komisioner KPU Mimika Budiyono mengatakan, kegiatan ini merupakan momen tepat dadakan oleh Polres Mimika menghadapi Pilkada.
“Jangan sampai kita duduk bersama hari ini tetapi besok sudah berpisah. Tiga pasangan calon ini harus sejalan agar meredakan konflik selama Pilkada,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, potensi konflik sangat besar sehingga peran serta semua pihak pada kesempatan ini dianggap sangat penting. Potensi masalah dipetakan berawal dari data pemilih tetapi semua itu sudah berjalan sesuai prosedur.
“Kami sudah berusaha maksimal untuk menjangkau pemilih agar bisa datang pada pencoblosan nantinya,”ungkapnya.
Menurut Budiyono KPU Mimika bakal menetapkan lokasi kampanye dengan melakukan kesepakatan dengan tim kemenangan calon sesuai aturan PKPU.
“Tidak boleh memasang baliho di trafik light atau lampu merah yang mengganggu pengguna jalan,”ujarnya.
Kemudian Ketua Bawaslu Mimika, Frans Wetipo mengatakan, pertemuan ini sangat bagus menghadirkan satu pikiran tujuan mendamaikan situasi Kamtibmas di Kabupaten Mimika. Menurutnya Pemilu kemarin bisa berjalan dengan damai kaena berkat kolaborasi semua pihak walau Mimika masuk zona merah.
“Kami pengawas mengharapkan paslon dan pendukung memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak saling menjaga Kamtibmas. Tiga tim akan bertarung tetapi nantinya hanya satu yang menang,”tegasnya.(ron)