Timika, fajarpapua.com – Ketua RT 17 Kelurahan Kebun Siri, Isak Samuel Wakum menyayangkan adanya informasi permintaan KTP dan Kartu Keluarga (KK) dengan imbalan uang.
“Untuk wilayah saya itu saya belum dengar, tapi untuk warga saya sudah saya sampaikan pilih sesuai hati nurani, jangan hanya karena uang nanti hidup susah di lima tahun kedepan,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (23/09/2024).
Lanjut dia, memilih pemimpin harus melihat figur yang benar-benar ingin memajukan pembangunan dan masyarakat Mimika.
Isak juga mengakui pernah diajak beberapa oknum ketua RT untuk mengumpulkan KTP dan KK, namun hal itu ditolaknya.
“Saya tolak karena itu melanggar aturan yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Oleh karena itu ia juga meminta kepada penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu untuk melakukan pengawasan kepada penyelenggara tingkat bawah yakni PPD dan PPS dan KPPS.
“Karena kebiasaan terjadi permainan disitu. Soalnya KPPS yang sering bermain dengan undangan pemilih. Saya juga mau tegaskan apabila ada orang yang bukan warga saya atau ada tim dari paslon yang datang kerahkan massa ke wilayah saya maka saya akan usir,” kata Isak.(Tim)