BERITA UTAMA

Identitas Pengadu Ijasah Palsu Bacalon Bupati Bocor, KPU Mimika Pastikan Bukan Dari Penyelenggara, Lalu Darimana?

2729
×

Identitas Pengadu Ijasah Palsu Bacalon Bupati Bocor, KPU Mimika Pastikan Bukan Dari Penyelenggara, Lalu Darimana?

Share this article
IMG 20240930 WA0004
Koordiv Hukum KPU Mimika, Hyeronimus Kia Ruma.

Timika, fajarpapua.com -Bocornya identitas tiga orang warga yang mengandukan dugaan ijasah palsu yang berujung pada laporan polisi oleh Tim Hukum salahsatu Calon Bupati Mimika ditanggapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika.

Melalui Koordinator Divisi Hukum, Hyeronimus Kia Ruma yang dikonfirmasi fajarpapua.com, Senin (30/9) mengatakan KPU Kabupaten Mimika memastikan menjaga kerahasiaan identitas masyarakat yang memasukkan tanggapan.

“Secara tegas saya nyatakan, KPU Mimika tidak pernah mempublikasikan nama pelapor, terlapor dan substansi laporannya,” jelasnya.

Dikatakan, jika ada pemberitaan di media terkait identitas pengadu yang bersangkutan bisa langsung tanya ke media yang membuat berita.

“Karena KPU tidak pernah memberikan statement terkait pengadu. Saya tegaskan lagi kami KPU tidak pernah membuat pemberitaan terkait data, identitas para pengadu yang masuk jadi kalau ada berita silakan tanyakan ke media yang bersangkutan, dapat data pemberitaan dari mana,” ujarnya.

Ditanya terkait laporan polisi yang dilakukan oleh Tim hukum salah satu Paslon, ia mengatakan itu dibuat tanpa sepengetahuan KPU Kabupaten Mimika.

“Laporan itu tanpa sepengetahuan kami, dan saya jamin KPU tidak akan melakukan pembocoran data dari pelapor atau pengadu yang masuk ke kami. Tanyakan saja yang lapor ke polisi dapat data dari mana ??? Yang pasti KPU tidak akan membocorkan data diri pengadu ke pihak luar,”pungkasnya.

Sebelumnya, warga masyarakat berinisial MS menjadi satu dari tiga orang yang dilaporkan ke polisi setelah menberikan tanggapan masyarakat mempertanyakan kebijakan KPU Kabupaten Mimika yang tidak bisa melindungi identitas para pengadu sehingga bocor ke publik.

Dirinya merasa KPU Kabupaten Mimika tidak bisa melindungi keamanan para pengadu lantaran dirinya merasa tidak pernah mengeluarkan pemberitaan di media serta tidak pernah menyebarkan data yang ia dapat kecuali ke penyelenggara Pemilu. (moa).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *