Timika, fajarpapua.com – Kegiatan bakar batu yang diselenggarakan tim pemenangan salah satu Paslon di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, berujung ricuh, Selasa (8/10).
Dilaporkan peristiwa tersebut diduga karena adanya gangguan dari KKB hingga berujung pembakaran sekolah SMA di Distrik Sinak.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia saat dikonfirmasi Kamis (10/10) mengatakan awalnya terjadi misskomunikasi antar masyarakat yang berbuntut aksi bentrokan dan saling lempar.
“Dalam kericuhan tersebut sempat terdengar tembakan. Selain itu karena ketidakpuasan kelompok KKB membakar sekolah,” katanya.
Untuk situasi keamanan Kapolres mengungkapkan, sudah dilakukan mediasi dengan Kapolsek Sinak dan dua pihak berdamai.
“Situasi sampai saat ini sudah kondusif tidak ada korban jiwa hanya luka-luka saja,” ungkapnya.(ron)