BERITA UTAMAMIMIKA

Uskup Emeritus Mgr. Aloysius Sudarso Tahbiskan Dua Imam dan Dua Diakon Keuskupan Timika

115
×

Uskup Emeritus Mgr. Aloysius Sudarso Tahbiskan Dua Imam dan Dua Diakon Keuskupan Timika

Share this article
Foto Tahbisan Imam Timika 1 ok 1
Uskup Emeritus Mgr. Aloysius Sudarso SCJ menahbiskan Diakon dan Imam Keuskupan Timika di Paroki Santa Sesilia SP2 di Timika pada Minggu, 20/10/2024.

Timika, fajarpapua.com — Uskup Emeritus Keuskupan Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ, menahbiskan dua orang diakon dan dua imam baru di Paroki St. Sesilia, SP 2 di Keuskupan Timika pada Minggu, (20/10/2024).

Dua imam yang telah ditabiskan itu, pertama, Diakon Sebastianus Tureliwun Luwu, PR, berasal dari Paroki Kristus Raja Semesta Alam di Watubuku, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan motto “Totus Tus” yang berarti “Sepenuhnya Milikmu”. Kedua, Diakon Yoseph Setiadi, PR yang mengangkat motto “Tuhan menghendakinya”.

Kemudian, dua diakon yang ditahbiskan ialah, pertama, Frater Modestus Mametapare, PR, yang berasal dari Paroki Maria Bintang Laut di Kokonau. Ia mempunyai motto pentabisan mengutip Kolose, 3:12, bunyinya “Sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasih-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemalembutan dan kesabaran”.

Frater kedua yaitu  Yohanes Kayame, PR, yang berasal dari Paroki St. Antonius Padua Yagai, Dekenat Paniai. Ia punya motto tahbisan diakonat dengan mengutip 1 Petrus 5:7 yang bunyinya, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu”.

Uskup Emeritus Mgr. Sudarso menyampaikan bahwa setiap tahbisan diakon maupun imam selalu menarik, beribu-ribu umat hadir karena ini menjadi penting bagi kami yang menjadi diakon nanti dan menjadi imam bahwa harapan dari mereka yang akan ditabiskan itu sangat besar. Tentu harapan bukan harapan lain-lain, harapan hanya iman. Oleh karena itu perayaan ini adalah perayaan iman.

Menurut Mgr. Sudarso umat, keluarga dengan sorak-sorai nyanyian bersama tarian adat masing-masing suku, serta masing-masing keluarga dari calon diakon dan imam telah menyerahkan dengan tulus hati, melambangkan sesuatu yang lebih luhur daripada sekedar tarian budaya.

Bapa Uskup Emeritus Keuskupan Agung Palembang itu juga merasa terhormat mewakili uskup pentahbisan ini. Ia juga terharu menyaksikan para orang tua yang memberikan kesaksiannya sebelum menyerahkan putra-putranya kepada Gereja Katolik, khususnya di Keuskupan Timika ini.

Dalam homilinya, Mgr. Aloysius Sudarso SCJ juga mengucapkan selamat kepada Uskup Administrator Diosesan Keuskupan Timika. “Pada saat ini tentu kepercayaan Keuskupan Timika ada di Romo Marthen,” kata Mgr. Sudarso.

“Provisiat buat Romo Marten menerima Anugrah Tuhan yang besar. Selama kurang lebih enam tahun berjalan belum ada pengangkatan uskup baru di Keuskupan Timika,” kata Mgr. Sudarso lagi.

Gereja Masa Depan Milik Orang Muda

Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ juga mengingatkan kepada seluruh umat untuk masa depan Gereja Katolik ke depan, yang melahirkan orang-orang muda untuk mengikuti panggilan sebagai imam. Inspirasi dari keempat orang yang akan ditahbiskan hari ini, semoga menarik bagi orang-orang muda yang hadir di sini.“Semoga pentahbisan berikutnya, lima orang sampai 10 orang,” kata Mgr. Sudarso.(https://katolikana.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *