BERITA UTAMAMIMIKA

Informasi yang Meresahkan Terus Bermunculan, Kapolres Ingatkan Warga Mimika Stop Lanjutkan Pesan Hoax

301
×

Informasi yang Meresahkan Terus Bermunculan, Kapolres Ingatkan Warga Mimika Stop Lanjutkan Pesan Hoax

Share this article
4d256f55 f3cf 4655 ab6e 7882f130e632
Nomor kepolisian yang bisa dihubungi jika masyarakat Mimika menghadapi situasi yang kurang kondusif

Timika, fajarpapua.com – Belakangan warga Mimika dihebohkan dengan beberapa kasus dimulai dari pembacokan di Jalan Ahmad Yani, baku panah di area Jembatan Waker Sp 5, dan penemuan mayat.

Untuk beberapa kasus besar tersebut sudah ditangani langsung oleh pihak kepolisian.

Namun dibalik semua itu, informasi yang meresahkan terus bermunculan. Menyikapi maraknya pesan yang beredar di media sosial seperti facebook maupun group whatsap itu, Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha mengingatkan warga untuk tidak melanjutkan pesan tanpa konfirmasi kepolisian.

“Misalnya ada kecelakaan yang terjadi beberapa tahun lalu, atau bukan terjadi di wilayah Mimika tapi seolah-olah baru terjadi di Timika,” ungkap Kapolres Budiartha, Kamis (31/10).

Selanjutnya ia meminta masyarakat tidak panik, dan tetap serahkan kepada kepolisian untuk menangani setiap kasus yang terjadi.

“Kalau ada kejadian bisa langsung lapor ke kantor polisi terdekat atau hubungi layanan kami, akan lebih baik jika disertai foto dan video. Kita berharap jangan kita sebarkan berita HoaX yang membuat ketakutan dan kegaduhan ditengah masyarakat,” jelasnya

Dia mengatakan, situasi menjelang Pilkada tanggal 27 November mendatang harus dijaga.

“Kita punya media massa (wartawan) ada, mereka akan memberikan pemberitaan kejadian dengan real dan jika bukan pernyataan resmi dari kepolisian tidak perlu menyambung pesan yang belum jelas yang membuat kegaduhan atau ketakutan di masyarakat, ini akan menganggu aktivitas kita semua,” jelasnya.

Ia mengimbau, jika masyarakat menghadapi situasi kurang kondusif bisa segera hubungi nomor kepolisian.

“Kami kemarin juga langsung mengecek kejadian yang terjadi di Jalan Baru, itu tidak benar. Sehingga kami berharap masyarakat lebih bijak bermedia sosial, dan tidak membuat ketakutan dan opini publik semakin luas dan akhirnya menimbulkan ketakutan di masyarakat,” tandasnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *