Timika, fajarpapua.com – Hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh SJ yang ditemukan di rumah kosnya di Jalan Hasanuddin lorong Grapari Timika, Minggu (3/11).
Kapolsek Mimika Baru (Miru) AKP J Limbong saat ditemui di TKP mengatakan, pihaknya mendapat pengaduan masyarakat terkait penemuan mayat tersebut. Setelah mendapat laporan, para personil Polsek Miru menuju TKP.
“Setelah kita cek benar korban berinisial SJ tidak bernyawa di kamar rumah kosnya tersebut. Kita cari info-info dan informasinya diduga sakit dan sempat berkomunikasi dengan pihak keluarga,” katanya.
Menurut Kapolsek, korban mulai hari Jumat kemarin tidak keluar. Kemudian pemilik kos memberanikan diri membuka pintu dan mendapati korban sudah tidak bernyawa.
“Korban ini sudah dua hari tidak terlihat, terus bapak kos membuka pintu dan memang sudah bau aroma busuk dan benar korban ada di dalam kamar sudah tidak bernyawa,” tuturnya.
Kapolsek mengungkapkan, dari hasil olah TKP untuk sementara belum ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
“Kami langsung lakukan olah TKP dan memang untuk sementara belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh SJ,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkan setelah dilakukan olah TKP jenazah dibawa ke RSUD Mimika.
“Jenazah dibawa rumah sakit oleh pihak keluarga, kerukunan dan teman-teman dari DLH tempat dia bekerja,” ujarnya.
Menurut rekan SJ, selama ini almarhum mengeluhkan sakit gula. Jazad korban sudah dikuburkan.(ron)