Timika, fajarpapua.com – Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika melalui mekanisme pengangkatan tahun 2024, telah menutup pendaftaran bagi para calon anggota pada Selasa 5 November 2024, pukul 19.00 WIT.
Waktu penutupan pendaftaran dimundurkan beberapa jam dari jadwal yang telah ditentukan, untuk mengakomodir beberapa orang calon yang terlambat memasukkan berkas.
Ketua Pansel DPRK Mimika, Yunias Kulla kepada fajarpapua.com mengatakan, hingga penutupan pendaftaran terdata ada 115 orang yang telah memasukan berkas.
“Dari tanggal 28 Oktober sampai kemarin (Senin) ada 70 orang sudah lengkap berkasnya. Ditambah hari ini (Selasa) sampai jam 7 malam ada penambahan 45 orang. Jadi keseluruhan ada 115 orang yang mendaftar,” kata Yunias Kulla.
Sesuai agenda yang telah ditentukan, setelah proses pendaftaran akan dilanjutkan dengan tahapan validasi data. “Untuk tahap validasi kita sudah buat surat ke masing-masing instansi. Kejaksaan, rumah sakit, rumah sakit jiwa, pihak kepolisian, BNN untuk mengecek langsung apakah pendaftar memang sudah mengurus berkas-berkas persyaratan dari instansi tersebut. Jadi besok (Rabu) dan lusa (Kamis) kita bagi surat itu,” ujar Yunias Kulla.
Lanjut Yulian, setelah melakukan validasi data para pendaftar, pihaknya melanjutkan dengan proses verifikasi berkas. Dan dari hasil validasi serta verifikasi tersebut akan diumumkan untuk nama-nama yang lolos ke tahap selanjutnya.
“Verifikasi dari Pansel. Hasil verifikasi ini kita akan umumkan. Nama-nama sekian lolos, sekian tidak lolos. Itu akan diumumkan ke publik. Dan setelah lolos itu masuk ke tahapan berikutnya, yaitu tes tertulis dan wawancara,” beber Yunias Kulla.
Sementara itu, terkait jadwal pelantikan anggota DPRK melalui mekanisme pengangkatan, akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan hasil pemilihan legislatif, yang dijadwalkan dilakukan pada tanggal 25 November 2024.
“Itu kita harap pelantikannya sama-sama. Itu jadwalnya memang sudah ada. Kan masa jabatan DPRD Mimika berakhir di tanggal itu. Sehingga jalur pengangkatan atau melalui partai politik akan dilantik bersamaan di tanggal itu,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut Yunias Kulla mengatakan pihaknya dari Pansel DPRK Mimika dalam proses seleksi tetap bekerja secara profesional. Sehingga ia berharap kepada para peserta yang mendaftar dapat mengikuti seluruh tahapan yang telah ditentukan.
“Kami berharap sekali mereka mengikuti tahapan. Jangan lewat jalur-jalur lain,” tegasnya.
Ia menyampaikan hal itu, lantaran DPRK melalui jalur pengangkatan di tingkat kabupaten di Tanah Papua adalah yang pertama kali dilaksanakan.
“Sebelumnya kan jalur seperti ini hanya ada di provinsi. Untuk kabupaten ini baru dilakukan. Termasuk di Mimika. Jadi kita mau pilih orang-orang yang benar-benar mau bekerja untuk orang Papua. Keberpihakan kepada OAP wajib ada. Kinerja juga harus sampai di masyarakat akar rumput, di kampung-kampung. Bukan hanya duduk di kantor. Sering terjadi kan begitu,” tutupnya.(ana)