Jayapura, fajarpapua.com- Sebanyak 35 kampung dari 13 Distrik di Kabupaten Jayapura, mendeklarasikan tidak buang air besar (BAB) secara sembarang.
“Kampung yang dideklarasikan bebas buang air besar sembarang ini kita verifikasi. Jadi di 35 kampung dari 13 Distrik ini tidak ada lagi praktek buang air besar sembarangan artinya sudah tersedia sarananya dan perilaku orang sudah berubah,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie usai memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60 di Halaman Kantor Dinkes, Selasa (12/11).
Menurut dia, program stop buang air besar sembarang dicanangkan, hingga saat ini dari 144 kampung yang ada di Kabupaten Jayapura, sudah 79 persen stop buang air besar sembarangan (BAB).
“Untuk kita masuk kabupaten sehat minimal angka stop BAB sembarangan harus ada diangka 80 persen. Jadi kita tinggal kurang 1 persen atau tinggal 2 sampai 3 kampung saja yang masih ada buang air besar sembarang dan ini bisa kita capai dalam beberapa saat,”katanya.
Khairul Lie mengharapkan ada peningkatan di kampung tidak terjadi lagi buang air besar sembarang, karena lingkungan sangat mempengaruhi derajat kesehatan. Dimana yang mempengaruhi derajat kesehatan itu ada empat faktor yaitu, perilaku, lingkungan, layanan kesehatan dan genetik.
Khairul Lie berharap ada peran serta masyarakat di 19 distrik bisa terus saling mengawasi dan menjaga kesehatan lingkungan sehingga tidak ada lagi warga yang buang air sembarangan.(hsb)
