BERITA UTAMAMIMIKA

Aksi Sopir Angkot Massa Kampanye Protes Salah Satu Paslon di Timika Hanya Miskomunikasi

1590
×

Aksi Sopir Angkot Massa Kampanye Protes Salah Satu Paslon di Timika Hanya Miskomunikasi

Share this article
IMG 20241117 WA0006
Penyampaian klarifikasi terkait aksi sopir dan ojek di Sekretariat Wandik Giyai, Jalan Hasanuddin Timika.

Timika, fajarpapua.com – Aksi yang dilakukan dilakukan oleh sopir maupun ojek terkait pembayaran sewa kendaraan di Sekretariat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Papua Tengah Willem Wandik dan Aloysius Giyai (Wandik Giyai) di Jalan Hasanuddin Timika pada Jumat (15/11) akibat miskomunikasi.

Ketua Umum Tim Relawan Wandik-Giyai Mimika, Perion Djanampa di sekretariat Sabtu (16/11) mengatakan, peristiwa tersebut hanya miskomunikasi antara tim, pihaknya mengupayakan sewa kendaraan dibayarkan.

“Kami ada sekretariat umum tim relawan di SP 5 itu semua yang disewa sudah dibayar. Rupanya ada pendobelan data sehingga terjadi keributan seperti ini,” katanya.

Menurut Perion, kendaraan yang sudah dibayar juga dibawa ke sekretariat pemenangan di Jalan Hasanudin. Harusnya semua pembayaran difokuskan di SP 4.

“Kami punya bukti ada pendobelan nama, kendaraan disewa dan masih banyak yang lain. Tapi itu tidak apa-apa karena kami akan bayar semuanya hari ini,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum Relawan Wandik-Giyai Mimika, Awen Magai menyampaikan, relawan 7 suku tidak punya masalah dengan pembayaran jasa kendaraan pengangkut massa kampanye. Namun, proses pembayaran tidak mungkin dilakukan dalam waktu satu hari, mengingat jumlah pemilik kendaraan sangat banyak dan harus didata dengan baik.

“Proses pembayaran jasa kendaraan ini tidak ada masalah, tapi karena salah paham makanya ada yang beraksi. Pembayaran juga tidak bisa dilakukan satu hari saja, karena kendaraan yang angkut massa itu sangat banyak dan mencapai ribuan, sehingga harusnya beri kesempatan untuk kami,” ungkap Awen.

Kemudian LO Partai Koalisi Pendukung Wandik-Giyai, Engel Bertha mengatakan, pihaknya telah mengambil kebijakan untuk membayar sewa mobil dan ojek.

Seharusnya setelah selesai kampanye pada 14 November 2024, massa diarahkan ke sekretariat Relawan SP 5. Namun, kemudian ada orang yang sengaja arahkan massa ke sekretariat Koalisi di Jalan Hasanuddin, sehingga massapun berbondong-bondong datang.

“Sisa pembayaran sebenarnya 9 tetapi hari ini muncul lagi sangat banyak. Kami duga ada indikasi pendobelan data,” katanya.

Ia mengungkapkan, segala akomidasi tim relawan saat kampanye merupakan tanggung jawab ketua tim koalisi partai.

“Relawan mungkin tidak sabar. Kami pastikan hari ini masalah pembayaran diselesaikan,” ungkapnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *