Timika, fajarpapua.com – Dua jenazah warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek, Imran dan Asrun Eko Putra yang merupakan korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak pada Kamis 21 November 2024, dievakuasi ke Timika.
Berdasarkan informasi yang diterima fajarpapua.com, proses evakuasi menggunakan 2 pesawat yaitu Pesawat Dabi PK-DPL dengan pilot Capten Boyke dan Pesawat Alda PK-DLT dengan Pilot Capten Rowan dari Distrik Sinak.
Jenazah Imran beserta pendamping tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul pukul 12.50 WIT. Sedangkan jenazah Asrun Eko Putra beserta pendamping tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 14.20 WIT.
Tiba di Timika Jljenazah langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk disemayamkan, selanjutnya direncanakan besok diberangkatkan ke kampung halamannya di Makassar.
Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena saat dikonfirmasi mengatakan, jenazah hanya dititipkan di RSUD karena sudah dipacking lengkap siap diberangkatkan.
“Jenazah di RSUD sifatnya hanya dititipkan karena datang tadi dan tidak bisa ikut pesawat yang siang tadi, jadi dititipkan ke kami dan akan diberangkatkan ke Makassar besok pagi pukul 07.00 WIT,”katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Papua KBP Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan dan jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya.
“Iya benar, selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar,” katanya singkat.(ron)