Timika, fajarpapua.com – Memasuki masa tenang jelang pemungutan suara Pilkada 2024, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video pemberian uang oleh pihak yang diduga tim sukses salahsatu pasangan calon.
Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, terlihat dua orang yang salahsatunya diduga anggota tim sukses pasangan calon (Paslon) sedang berinteraksi dengan pihak yang diduga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Terlihat juga dalam video, oknum yang diduga tim sukses tersebut memberikan uang senilai Rp 50 juta kepada anggota KPPS untuk dihamburkan kepada para pemilih di TPS yang ada dibawah kendalinya
Dalam percakapan yang terekam dalam video, oknum anggota tim sukses Paslon nomor urut 3 meminta terduga anggota KPPS untuk mengamankan perolehan suara Paslon Nomor Urut 3.
Terkait hal ini Koordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Mimika, Yusuf Sraun menyampaikan, pihaknya akan menelusuri kebenaran terkait video yang beredar tersebut.
“Kami juga belum melihat video tersebut tapi kami akan menjadikan ini sebagai informasi awal yang akan kami telusuri,” ucapnya saat ditemui di Kantor Bawaslu Mimika, Minggu (24/11).
Menurutnya perlu dilakukan penelusuran karena didalam video tersebut ada dua orng berinteraksi, ada yang mengeluarkan, dan menyebutkan untuk memenangkan salah stau Paslon.
Sayangnya lanjut Yusuf Sraun, wajah kedua orang tersebut tidak terlihat sehingga itu perlu ditelusuri.
“Beredarnya video itu menunjukkan ada dugaan pelanggaran Pilkada, sehingga itu akan menjadi dasar kami untuk menelusuri,” ujarnya.
Yusuf Sraun menegaskan, sejauh ini pihak kepolisian belum menerima laporan terkait video tersebut.
“Meski demikian m tetap akan kami telusuri karena ini merupakan tindak money politic,” pungkasnya. (moa)