Timika, fajarpapua.com – Pejabat Karantina Papua Tengah wilayah kerja Pelabuhan Pomako, melakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel darah terhadap 20 ekor ayam pada Jumat (22/11) lalu.
Rencananya puluhan ekor ayam tersebut akan dikirim pemiliknya menggunakan kapal laut menuju Kabupaten Asmat, Papua Selatan melalui Pelabuhan Pomako Timika.
Dalam pemeriksaan, petugas melakukan pengambilan sampel sebagai syarat awal untuk dapat dilalulintaskan.
Pengambilan sampel darah ayam bertujuan untuk mendeteksi keberadaan virus Avian Influenza (AI) yang dapat merugikan peternak unggas serta sebagai upaya mencegah keluarnya dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK).
“Sampel yang telah diambil selanjutnya akan diuji lebih dahulu di Laboratorium Karantina Papua Tengah. Jika hasilnya negatif dan seluruh dokumen pendukung lengkap seperti Sertifikat Veteriner dari Dinas Peternakan daerah, maka akan diterbitkan sertifikat kesehatan hewan (KH-1),” ungkap Paramedik Karantina Hewan, Wahyu Legawijaya.
Pegawai Karantina Jalani Tes CACT
Sebelumnya Karantina Papua Tengah melaksanakan kegiatan Penilaian Potensi Dan Kompetensi dengan metode Computer Assisted Competency Test (CACT).
Penilaian potensi dan kompetensi dengan metode CACT merupakan upaya mengukur kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) guna membantu perkembangan dan pengembangan ASN ke depan.
Didalamnya termasuk perencanaan kebutuhan jabatan, penyusunan pola karier agar lebih terarah.
Penilaian potensi dan kompetensi dengan metode CACT adalah program prioritas di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Tahun 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh 26 orang pegawai Karantina Papua Tengah dilaksanakan hanya dalam satu sesi. (mas)