Jayapura, fajarpapua.com- Gedung SMP YPK Immanuel Oyehe yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa, Distrik Nabire, Provinsi Papua Tengah, hangus terbakar pada Kamis, (28/11) sekitar pukul 01.00 WIT.
Menurut Penjaga Sekolah, Wemu Bonay, dirinya terbangun setelah mendengar suara ledakan saat sedang beristirahat di ruangan.
Saat itu ia melihat api membakar ruangan dan berusaha menyelamatkan diri karena api sudah membesar.
“Saya kaget bangun saat mendengar suara ledakan pas keluar dari ruangan Api sudah besar, saya nyaris terkena balok kayu yang jatuh dan mengalami luka di jari sebelah kiri. Saya kaget itu Dompet dan HP saya pun tinggal, hanya lari menyelamatkan diri, berteriak meminta pertolongan,” tambahnya.
Untuk mengungkapkap penyebab kebakaran gedung sekolah ini, Tim Bidang Laboratorium (Bidlafor) Polda Papua melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, Jumat (29/11).
Kabid Labfor Polda Papua, AKBP Dr. I Gede Suhartawan mengatakan, olah TKP dilakukan sebagai tindakan dari pihak kepolisian untuk mengidentifikasi dan mencari tahu penyebab terbakarnya SMP YPK Imanuel Nabire.
“Olah TKP dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya, penghimpunan informasi, pengamatan umum dan pemeriksaan seluruh bagian luar dan dalam bangunan, pembuatan sketsa hingga pengambilan barang bukti pada TKP kebakaran,” katanya.
AKBP I Gede menuturkan, dari hasil olah TKP tersebut nantinya data dan sampel dari metode tersebut akan diteliti untuk dijadikan dasar, guna mengungkap penyebab terjadinya kebakaran gedung sekolah tersebut.
“Berdasarkan informasi, lokasi api pertama muncul berasal dari ruang Kepala Sekolah yang berada diarah selatan bangunan,” ucapnya.
“Sedangkan untuk penyebab kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan laboratoris, semoga dengan informasi yang telah dihimpun dan diambil sketsa serta barang bukti dapat disimpulkan oleh tim Bidlabfor, sehingga nantinya apa penyebab kebakaran dapat diketahui,” bebernya.
Perwira Polri berpangkat melati dua itu juga mengimbau, agar masyarakat di Nabire senantiasa bijak serta tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi akan spekulasi liar yang berpotensi menyebar, terkait terjadinya peristiwa kebakaran tersebut.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan bersabar hingga pihak Kepolisian mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran, demi menjaga kondusifitas kamtibmas Nabire,” demikian Ronny.(hsb).
