Timika, fajarpapua.com – Ratusan massa pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah Mimika menggeruduk Hotel Serayu pada Senin (02/12) dini hari. Aksi tersebut didasari dugaan adanya keterlibatan pihak penyelenggara pemilu yang menempati salah satu kamar di hotel tersebut.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa oknum anggota dewan berinisial AA, yang baru saja dilantik, diduga menyewa kamar hotel untuk memfasilitasi pihak penyelenggara pemilu. Hal ini memicu kemarahan pendukung pasangan calon yang merasa proses pemilu menjadi tidak transparan dan berpotensi diintervensi oleh pihak tertentu.
Salah satu koordinator aksi, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa mereka hanya ingin mencari kejelasan terkait informasi yang beredar. “Kami di sini untuk memastikan tidak ada praktik kecurangan dalam proses demokrasi ini. Kalau memang benar ada pihak penyelenggara yang difasilitasi oleh oknum tertentu, ini harus segera diusut tuntas,” ujarnya.
Sementara itu, aparat kepolisian tampak berjaga di lokasi untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih berkumpul di sekitar Hotel Serayu, menunggu pihak yang berwenang memberikan penjelasan resmi. Kejadian ini menjadi sorotan banyak pihak karena dinilai dapat mencederai integritas proses pemilihan kepala daerah di Mimika.
Pihak hotel sendiri belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut. Di sisi lain, AA, oknum anggota dewan yang diduga terlibat, juga belum memberikan pernyataan resmi untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut. Publik berharap agar kasus ini segera mendapatkan titik terang demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.