Jayapura, fajarpapua.com- Minimnya perhatian pemerintah terhadap jalan raya di Kabupaten Jayapura menjadi perhatian aparat kepolisian. Penerangan jalan yang terbatas, dan banyaknya media jalan di sepanjang jalan raya Sentani putus-putus sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga kerap memicu kecelakaan berkendaraan.
Salah satu insiden terbaru melibatkan seorang pria yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba ada pengendara dengan kendaraan mucul dări celah media jalan akhirnya pengendara yang sedang melaju kaget denga muculnya kendaraan dari celah jalan tersebut dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya akhirnya menabrak kendaraan yang keluar dari celah median jalan.
Selain itu, taman pohon yang ada di media jalan tidak dirawat oleh pemerintah daerah dengan baik. Tanaman pohon yang sudah tinggi ini menyebabkan penglihatan pengendara terhalang jika ada pengendara maupun warga keluar dari media jalan tidak terlihat karena tertutup daun-daun pohon. Hal ini sering juga menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas pengendara warga sering keluar dari celah pohon yang ada di media jalan tersebut.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Robertus Rengil meminta pemerintah daerah segera memperhatikan dan memprioritaskan masalah fasilitas jalan ini yang menjadi keluhan masyarakat maupun aparat kepolisian.
“Kalau kita lihat disepanjang jalan raya Abepura -Sentani khusunya yang ada di wilayah Sentani dari batas kota hingga Kantor Bupati Jayapura, banyak celah di median jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan karena tiba-tiba ada kendaraan keluar dari celah median jalan dan ketiga ada kendaraan yang melaju di jalan kadang dikagetkan ada kendaraan maupun warga yang tiba-tiba keluar dari median jalan sehingga tertabrakan dan tidak bisa dihindari pengendara,”kata AKP Robertus Rengil, Selasa (3/12/2024).
Ia berharap kepada pemerintah daerah bisa memperhatikan media jalan dan tanaman pohon tersebut. Dan jangan memasang median jalan raya dengan memberikan celah jaraknya harus panjang supaya bisa menghindari pengendara keluar masuk dari celah median itu, yang bisa berpotensi terhanga kecelakaan.
“Kami berharap pada dinas terkait yang menangani taman atau pohon yang di tanam di median jalan bisa ikut memperhatikan kondisi taman atau pohon yang ditanam di median jalan jika sudah terlihat tinggi dan menghalangi pemandangan pengendara apalagi ada celah media jalan di taman pohon dan sebaiknya bisa dipangkas atau dikurangi daunya agar jangan sampai ini menimbulkan kecelakaan,”ujarnya.
Lanjut Robert, untuk mendukung tertib dan lancarnya keselamatan berlalu lintas di jalan adalah tugas bersama tidak hanya dari pihak polisi dalam hal ini Sat Lantas saja, tetapi juga pemerintah, masyarakat, pengendara maupun pengguna jalan.
“Semuanya harus sama-sama saling mendukung dan menjalankan tanggung jawab masing-masing untuk mengurangi kemungkinan akan terjadinya kecelakaan berlalu lintas. Kita juga lihat di jalan sangatlah minim rambu-rambu lalu lintas untuk mengingatkan masyaraka pengendara sepeda motor maupun mobil,(hsb)