Timika, fajarpapua.com – Sebanyak empat TPS pada Sabtu (7/12) hari ini menggelar Pemilihan Suara Ulang (PSU). Meskipun PSU dilakukan akibat temuan pelanggaran pada Pilkada 27 November 2024 lalu namun indikasi kecurangan masih terjadi pada PSU kali ini.
Sumber fajarpapua.com di TPS 08 Dingo Narama melaporkan pada Jumat malam terpantau ada satu mobil tanpa plat depan-belakang keluar masuk rumah oknum ketua RT. Setelahnya, RT hanya membagi undangan untuk sebagian warga. Akibatnya banyak warga di RT tersebut yang tidak kebagian undangan.
Selanjutnya pada pelaksanaan hari ini, di TPS 08 Dingo Narama kotak suara tiba pukul 09.00 WIT yang diikuti iringan tiga mobil yang ditumpangi puluhan warga. Belum diketahui massa tersebut didatangkan dari daerah mana. Hingga saat ini proses pencoblosan di TPS masih berlangsung.
Sedangkan di TPS 001 Nawaripi proses pencoblosan ricuh. Warga sekitar tidak terima lantaran ditolak mencoblos meskipun mengantongi KTP.
Sementara seorang warga di TKP, Yan, mengaku kejadian bermula sekelompok warga mabuk lalu terlibat saling lempar dengan warga lain yang sedang berada di lokasi TPS.
Aksi saling lempar batu berlangsung sekitar 30 menit. Dua orang warga dilarikan ke RSUD Mimika. “Iya, kami lagi terima dua orang yang terluka,” ujar seorang petugas medis.(tim)